Melingkupi wilayah seluas 978.000 kilometer persegi, Laut Jepang sering disebut juga dengan Laut Timur. Laut Jepang berdasarkan letaknya termasuk laut marginal yang letaknya diapit oleh negara Jepang, Korea Selatan, Korea utara, dan Rusia.
Tipe laut marjinal didefinisikan sebagai laut yang sebagian tertutup oleh pulau, kepulauan, ataupun semenanjung. Laut jenis ini biasanya jauh lebih dangkal daripada lautan terbuka lainnya, sehingga laut ini akan lebih terpengaruh oleh aktivitas manusia.
Dimanakah Letak Laut Jepang ?
Laut Jepang adalah sebuah badan air yang terletak di Asia Timur yang sebelah utaranya dibatasi oleh Rusia dan Pulau Sakhalin, sebelah barat oleh Korea Utara, di barat daya oleh Korea Selatan, dan di sebelah timur dan selatan dibatasi oleh kepulauan Jepang yaitu pulau Hokkaido, Honshu, dan Kyush.Di paling selatan, laut di jepang ini terhubung dengan Laut Cina Timur melalui selat Tsushima dan Korea, serta dengan Laut Okhotsk di utara oleh selat La Perouse dan Tatar. Sedangkan di sebelah timur, laut yang ada di jepang ini terhubung dengan Inland Laut Jepang melalui Selat Kanmon dan Samudra Pasifik oleh Selat Tsugaru. Laut Jepang termasuk laut pada zona batial hingga abisal dengan kedalaman rata-rata kurang dari 1,8 kilometer.
Sengketa Penamaan Laut Jepang
Perlu diketahui, ada perselisihan tentang penamaan laut yang satu ini. Nama "Laut Jepang" (Japan Sea) secara sepihak diberikan oleh pemerintah Jepang, karena menganggap laut yang ada di jepang ini sebagian besar merupakan teritori mereka. kenyataannya tidak semua negara yang berbatasan dengan laut ini sepakat dengan nama tersebut.Negara Korea Utara dan Korea Selatan yang juga berbatasan dengan laut ini mengajukan keberatan atas penggunaan nama "Laut Jepang". Keberatan ini dilakukan pada tahun 1992 saat Konferensi Perserikatan Bangsa-Bangsa Ke-6 tentang Standardisasi Nama Geografis.
Korea Utara mengusulkan penggunaan nama "Laut Timur Korea" (East Sea Korea), sedangkan Korea Selatan menganjurkan penggunaan nama "Laut Timur" (East Sea). Akan tetapi hingga saat ini, sebagian besar peta dan publikasi resmi hanya menggunakan 2 nama berbeda yaitu "Laut Jepang" dan atau "Laut Timur" untuk menamai badan air ini. Namun, ada pula yang menggunakan kedua nama secara bersamaan dengan mengunakan tanda kurung, contoh penulisannya: Laut Jepang (Laut Timur).
Kondisi Geografis Laut Jepang
Lebar Laut Jepang adalah 1.070 km dan panjangnya sekitar 2.255 km. Kedalaman Laut Jepang maksimal 3.742 m, dengan kedalaman rata-rata diperkirakan 1.752 m. Laut Jepang menurut letaknya termasuk dalam Zona Laut Abisal jika mengacu ke kedalaman maksimumnya, sedangkan jika mengacu pada kedalaman rata-ratanya maka laut ini berada di Zona Batial.Wilayah perairannya terdiri dari tiga cekungan air di dalam badan air utamanya, yaitu Cekungan Yamato di tenggara, Cekungan Jepang di utara, dan Cekungan Tsushima di barat daya. Garis pantai dari laut ini tersusun atas tebing tinggi dan curam contohnya seperti Okujiri Ridge, Sado Ridge, Wakasa Ridge, Oki Ridge, dan Hakusan Banks.
Teluk terbesar di laut ini adalah teluk Peter the Great, Posyet Bay, Olga, Vladimira Bay, dan Sovetskaya Gavan di Rusia. Selain itu ada juga Teluk Korea Timur di Korea Utara, Ishikari (Pulau Hokkaido) serta Wakasa dan Toyama (Pulau Honshu) di Jepang. Laut Jepang berfungsi sebagai titik pertemuan arus dingin yang datang dari utara dan arus hangat dari selatan.
Tidak ditemukan kategori pulau besar di tengah wilayah laut ini, kecuali Pulau Ulleungdo di Korea Selatan, semua pulau kecil terletak di dekat pantai timur laut seperti Pulau Rebun, shima, Rishiri, Sado, Okushiri, Moneron, Okinoshima, Putyatin, Russky, dan Askold.
Karakteristik Flora dan Fauna
Laut Jepang memiliki kekayaan keanekaragaman hayati laut yang mencakup lebih dari 3.500 spesies fauna air dan 800 spesies flora air. Selain itu terdapat juga sekitar 900 spesies krustasea, 1.000 spesies ikan, dan 26 spesies mamalia laut yang hidup di perairannya.Ditemukan pula beberapa ikan pelagis seperti saury, makarel, Jack mackerel, teri, sarden, herring, dan berbagai jenis trout dan salmon, serta ada juga ikan jenis demersal seperti atka mackerel, cod, dan pollack Alaska. Jenis Crustacea seperti kepiting dan udang, jenis moluska seperti scallop, tiram, remis, sotong, dan cumi-cumi, serta jenis echinodermata seperti teripang juga ada di perairan Laut Jepang. Selain itu, mamalia laut seperti paus dan anjing laut juga dapat ditemukan di laut ini.
Sumber Daya Alam Non Hayati
Laut Jepang memiliki sumber daya tambang khususnya untuk deposit mineral seperti magnetit, serta sumber daya gas alam dan minyak bumi. Selain itu, beberapa kegiatan ekonomi utama yang sering dilakukan di laut ini adalah memancing. Selama berabad-abad aktivitas memancing telah menjadi andalan ekonomi di wilayah ini.Di laut ini terdapat juga pelabuhan utama Rusia yaitu Sovetskaya Gavan, Vladivostok, Alexandrovsk-Sakhalinsky, Nakhodka, dan Kholmsk. Ada juga pelabuhan utama Korea Utara yaitu Chongjin, Hamhung, dan Wonsan. Sedangkan pelabuhan Jepang yang terkenal seperti Tsuruta, Niigata, dan Maizuru juga terletak di laut ini.