Apa itu Kalkopirit?
Kalkopirit adalah mineral berwarna kekuningan dengan rumus kimia CuFeS2. Mineral ini hadir dihampir sebagian besar deposit mineral sulfida di seluruh dunia, dan selama ribuan tahun telah menjadi bijih tembaga yang paling penting di dunia.
Mineral kalkopirit mempunyai kilap logam dengan perubahan warnanya akan menjadi kekuningan pada saat lapuk. Warnanya yang kuning juga dapat dapat berubah menjadi kusam hingga hijau keabu-abuan. Apabila kalkopirit terpapar larutan asam, warnanya dapat berubah menjadi merah, biru, hingga ungu.
Kalkopirit dengan warnanya yang cerah sangat menarik dilihat. Beberapa toko suvenir menjual kalkopirit yang telah dibilas dengan larutan asam sebagai "peacock ore". Akan tetapi, "peacock ore" sebenarnya adalah istilah yang lebih tepat untuk
mineral seperti birthite.
Lihat juga:
Sifat-Sifat Tembaga
Deskripsi Mineral Kalkopirit
Sifat Kimia Kalkopirit |
Nama | Kalkopirit (Chalcopyrite) |
Klasifikasi Kimia | Mineral Sulfida |
Group | Group Kalkopirit |
Rumus Kimia | CuFeS2 |
Daftar Unsur | Cu, Fe, S |
Unsur Pengotor | Ag,Au,In,Tl,Se,Te |
Asosiasi Mineral | Malasit, azurit, pirotit, siderit, kalsit, barit, dolomit, pirit, kuarsa, spalerit |
|
Kenampakan mineral kalkopirit. |
Sifat Fisik Kalkopirit |
Warna | Kuning buram |
Cerat | Hitam kehijauan |
Kilap | Logam |
Belahan | Tidak sempurna pada {011} |
Transparansi | Opak |
Kekerasan Mineral | 3.5 hingga 4 pada Skala Mohs |
Berat Jenis | 4.18 g/cm3 (kalkulasi), 4.1-4.3 (terukur) |
Tenacity | Rapuh (brittle) |
Pecahan | Ireguler |
|
Struktur dan sistem kristal kalkopirit. |
Sifat Optik Kalkopirit |
Pleokroisme | Kuning buram |
Anisotropisme | Lemah |
Sistem kristal | Tetragonal |
Kembaran | Kembaran pada {112} dan {012} |
Unit Sel V | 291.57 ų |
Parameter Sel | c=10.423Å, a=5.289Å, |
Rasio | a:c=1 : 1.971 |
Kegunaan Kalkopirit
Kegunaan yang paling utama dari kalkopirit adalah sebagai bijih tembaga. Sejak zaman dahulu mineral ini telah dimanfaatkan untuk menghasilkan bijih tembaga dengan teknik peleburan. Selain itu, beberapa bijih kalkopirit yang mengandung unsur pengotor seperti zink digunakan sebagai subsitusi besi.
Bijih kalkopirit terkadang juga mengandung unsur perak ataupun
emas sehingga kalkopirit sering digunakan sebagai mineral jejak untuk mendapatkan logam mulia tersebut. Terminologi pembentukan kalkopirit yang hampir sama dengan emas membuat mineral ini sering dijadikan petunjuk untuk memperkirakan keberadaan deposit emas disebuah lingkungan pembentukan.