Aneh! Danau disebut Laut, Inilah Karakteristik Laut Kaspia

Karakteristik Laut Kaspia - Bumi ini terdiri atas berbagai kenampakan alam dengan karakteristik yang berbeda-beda. Setiap negara atau benua sudah tentu memiliki kenakeragaman alam yang khas, sehingga bisa menjadi ikon dari benua atau negara tersebut.

Seperti halnya di Benua Asia, terdapat sebuah danau air asin yang dikenal dengan sebutan laut. Pernahkah Anda mendengar tentang Danau Kaspia atau Laut Kaspia? Nah, jika belum, berikut ini akan dijelaskan tentang Danau Kaspia dan apa saja karakteristik dari danau yang biasa disebut sebagai Laut Kaspia ini.

Apa itu Laut Kaspia?

Laut Kaspia sebenarnya merupakan sebuah danau air asin dengan ukuran yang sangat besar. Kaspia berasal dari kata Caspi yang merupakan kata dalam Bahasa Persia. Caspi pada jaman dahulu digunakan untuk menyebut suku pedalaman di bagian barat Laut Kaspia ini, yaitu Suku TransKaukasia.

Kaspia merupakan jenis danau yang unik karena ciri khasnya yang mirip dengan sebuah lautan. Salah satu karakteristiknya yang mirip laut adalah pinggirannya yang cenderung berpasir, sama halnya terlihat seperti pasir pantai. Nah, untuk mengenal lebih dalam tentang danau ini, berikut disajikan secara spesifik mengenai karakteristik Laut Kaspia.

7 Karakteristik Laut Kaspia

1. Laut Kaspia adalah Danau
Karakteristik pertama dari Laut Kaspia seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, bahwa Laut Kaspia ini sebenarnya merupakan danau. Menurut para ahli yang sudah meneliti Laut Kaspia ini, sebedarnya badan air Kaspia ini merupakan danau dengan ukurannya yang sangat besar dan airnya yang terasa asin sama dengan air laut.

Badan air Kaspia disebut sebagai danau karena tidak terhubung dengan laut lain. Kandungan garam di Laut Kaspia pun hanya sebesar sepertiga dari kandungan garam dari air laut. Jadi walaupun terasa asin, tetapi  sebenarnya nilai kandungan garamnya tidak sebesar kandungan garam pada air laut umumnya.

2. Termasuk Danau Endorheik
Laut Kaspia ini termasuk dalam kategori danau endorheik, yaitu danau yang tak memiliki aliran keluaran air secara alami, baik keluaran yang berada di permukaan maupun di bawah permukaan. Hal ini menyebabkan proses pengurangan volume air danau hanya diakibatkan oleh proses penguapan oleh panas matahari.

Sumber air dari Laut Kaspia ini sendiri berasal dari kurang lebih 130 sungai dengan aliran terbesarnya berasal dari utara, yaitu berasal dari Sungai Volga dan Sungai Ural serta dari barat yaitu Sungai Kura. Sementara itu, tidak ada aliran yang berasal dari Timur sama sekali. Aliran-aliran sungai tersebutlah yang kemudian mempengaruhi kadar garam di dalam kandungan air Laut Kaspia, terutama di bagian utara dan bagian selatan.

3. Iklim di Sekitar Laut Kaspia adalah Iklim Kontinental
Karakteristik selanjutnya dari Laut Kaspia dapat dilihat dari tipe iklim di sekitar danau ini. Iklim di sekitar badan air ini tergolong iklim Kontinental dan terletak di bagian bumi yang relatif kering.

Yang lebih menarik lagi dari danau ini adalah meskipun berada pada iklim Kontinental, ada bagian dari Laut Kaspia yang juga bisa membeku saat musim dingin, yaitu terutama di bagian utara danau.

4. Volume Laut Kaspia Menyusut Setiap Tahun
Fakta dan karakteristik Laut Kaspia selanjutnya adalah bahwa volume air di laut ini selalu mengalami penyusutan setiap tahunnya. Sejak tahun 1996, volume air di Laut Kaspia sudah mengalami penyusutan sebesar 7 cm setiap tahun.

Dengan perhitungan ini, bisa jadi Laut Kaspia akan mengalami kekeringan dalam waktu 75 tahun. Penyusutan ini disebabkan oleh beberapa hal, diantaranya adalah pembangunan bendungan di sekitar Sungai Volga.

Hal ini berpengaruh pada volume air Laut Kaspia karena Sungai Volga merupakan sungai penyumbang sekitar 80% air ke Laut Kaspia. Penyebab penyusutan lain adalah karena peningkatan aktivitas pertanian di di daerah yang dialiri oleh danau ini atau di wilayah basin. Kedua hal ini menjadi penyebab signifikan menurunnya volume air Laut Kaspia.

5. Ditemukan Ladang Minyak Bumi dan Gas Alam
Karakteristik Laut Kaspia selanjutnya adalah badan air ini beberapa waktu belakangan menjadi ladang minyak bumi dan gas alam yang cukup potensial. Baru-baru ini ditemukan ladang minyak bumi dan gas alam di kawasan Laut Kaspia yang keberadaannya pun masih perlu dieksplorasi lagi.

Namun masalah baru muncul karena kepemilikan ladang minyak bumi dan gas alam ini akan menjadi perebutan bagi negara-negara yang berada di sekitar Laut Kaspia. Pada tahun 1992 hingga saat ini, hanya 2 negara yang mengelola minyak bumi yang berada di Laut Kaspia, yaitu Kazakhstan dan Azerbaijan. Ekstraksi minyak bumi di wilayah ini pun terus meningkat hingga mencapai 70%.

6. Laut Kaspia adalah Rumah Bagi Beragam Biota
Meskipun memiliki kandungan garam, Laut Kaspia tetap menjadi rumah bagi beberapa jenis biota. Beberapa jenis ganggang mulai dari ganggang hijau, ganggang merah, ganggang coklat hingga ganggang biru hidup dengan subur di Laut Kaspia ini.

Tidak hanya spesies ganggang, di dalam Laut Kaspia juga hidup berbagai jenis ikan, seperti beberapa diantaranya adalah ikan salem dan ikan sturgeon. Ikan sturgeon sendiri merupakan jenis ikan penghasil caviar.

Caviar merupakan salah satu bahan masakan dengan harga sangat mahal, yakni bisa dijual seharga 50 juta untuk 1 kilogramnya. Bahan ini sering diolah menjadi makanan mewah di restoran kelas dunia. Karena manfaatnya ini membuat perburuan ikan sturgeon juga semakin intens terutama di negara-negara yang terkenal akan caviarnya.

7. Laut Kaspia merupakan Danau Terbesar di Dunia
Karakteristik terakhir dari Laut Kaspia adalah bahwa badan air ini merupakan danau yang terbesar di dunia. Hal ini bisa dilihat dari batas-batas dari Laut Kaspia yang melintasi 5 negara sekaligus.

Bagian selatan Laut Kaspia berbatasan dengan Negara Iran, bagian barat berbatasan dengan Azerbaijan, bagian Timur laut Kazakhstan, bagian barat laut berbatasan dengan Rusia dan bagian tenggaranya berbatasan dengan Turkmenistan. Dari batas-batas tersebut dapat dibayangkan seberapa besar danau Kaspia ini.

Nah, demikian tadi penjelasan tentang Laut Kaspia secara lengkap. Dari penjelasan tentang karakteristik Laut Kaspia di atas, kini sudah membuka wawasan Anda tentang salah satu kenampakan alam terbesar di dunia ini. Kini dapat dipastikan bahwa meskipun bernama laut, namun sebenarnya Laut Kaspia adalah badan air yang berbentuk danau.