Pengelompokan negara tersebut tentunya berdasarkan standar atau syarat tertentu. Kali ini geologinesia akan lebih khusus menjelaskan pada 2 kelompok saja, yaitu negara maju dan negara berkembang. Nah, apa itu negara maju dan berkembang? dan apa saja karakteristik dari negara maju dan berkembang? yuk, disimak penjelasannya.
Pengertian Negara Maju dan Negara Berkembang
Sebelum membahas tentang ciri negara maju dan ciri negara berkembang beserta contohnya, terlebih dahulu Anda harus mengetahui apa yang dimaksud negara maju dan negara berkembang. Negara maju menurut kamus cambridge adalah negara yang memiliki pendapatan per kapita terbilang tinggi serta aktivitas industrinya juga tinggi.Sumber lain menyebutkan pengertian negara maju sebagai negara dengan standar hidup yang terbilang tinggi. Negara ini identik dengan tingkat perekonomian yang tinggi dan stabil. Tak hanya itu, negara yang tergolong kelompok negara maju juga identik dengan negara yang mengimplementasikan ilmu dan teknologi modern dengan maksimal.
Sementara itu, negara berkembang merupakan negara yang memiliki pendapatan per kapita masih relatif rendah serta kegiatan industri negaranya juga masih rendah. Ciri-ciri negara berkembang juga identik dengan negara yang memiliki jumlah penduduk besar serta kurang mengimplementasikan teknologi dan ilmu pengetahuan.
Ciri-Ciri Negara Maju
Berdasarkan penjelasan pengertian negara maju secara umum seperti yang disebutkan di atas, sebuah negara harus memenuhi indikator tertentu untuk bisa disebut sebagai negara maju. Berikut adalah ciri-ciri negara maju yang juga disebut sebagai indikator negara maju.1. Angka Pengangguran Rendah
Ciri pertama negara maju adalah memiliki angka pengangguran yang rendah. Hal tersebut karena penduduk di negara maju dituntut untuk memiliki skill mumpuni yang dibutuhkan industri.
Dengan skill yang mumpuni ditambah penguasaan teknologi serta semangat kerja tinggi membuat penduduk usia muda di negara maju bisa mendapatkan pekerjaan lebih mudah. Hal inilah yang mampu menekan angka pengangguran di negara maju.
2. Pendapatan Per Kapita Tinggi
Ciri paling umum yang menandai negara maju bisa dilihat dari pendapatan per kapitanya. Pendapatan per kapita sendiri merupakan rata-rata pendapatan penduduk yang ada di sebuah negara. Pendapatan per kapita yang tinggi ini juga didukung oleh banyak faktor, seperti hasil industri dan jasa yang juga tinggi.
3. Perekonomiannya Didominasi oleh Industri dan Jasa
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, ciri-ciri negara maju yang bisa menjadi indikator sebuah negara tergolong maju adalah sektor perekonomiannya. Negara maju adalah negara yang sektor perekonomiannya sebagian besar ditopang oleh industri dan jasa.
Industri dan jasa yang tinggi ini tidak hanya digunakan untuk kebutuhan dalam negeri, namun juga untuk kebutuhan ekspor. Dari sinilah pendapatan negara terus bertambah. Angka ekspor yang lebih tinggi dibandingkan dengan angka impor menjadikan negara maju terus mendapatkan pemasukan lebih pada sektor ekonominya.
4. Teknologi dan Ilmu Pengetahuan yang Maju
Segala aspek dalam negara maju saling mendukung satu sama lain dengan tujuan akhir untuk memaksimalkan perekonomiannya. Salah satunya adalah di bidang teknologi dan ilmu pengetahuan.
Negara maju selalu memanfaatkan inovasi teknologi dalam mencari solusi bagi setiap permasalahan. Teknologi maju yang canggih ini bahkan juga digunakan pada industri untuk menghasilkan produk industri. Bahkan bisa dibilang negara maju adalah negara yang memanfaatkan teknologi untuk dijual dan dimanfaatkan negara lain.
Ciri-Ciri Negara Berkembang
Setelah mengetahui beberapa ciri negara maju, selanjutnya adalah negara berkembang. Sudah sedikit dijelaskan sebelumnya bahwa negara berkembang adalah negara yang dari segi ekonomi masih memiliki pendapatan per kapita rendah. Selain pendapatan per kapita, berikut ini adalah ciri-ciri negara berkembang lainnya.1. Angka Pengangguran Lebih Tinggi
Ciri pertama yang menjadi karakteristik negara berkembang bisa dilihat dari tingkat pengangguran. Negara berkembang memiliki angka pengangguran yang relatif lebih tinggi. Hal ini bisa disebabkan karena banyak faktor, seperti misalnya lowongan pekerjaan yang masih belum tersebar merata. Industri dan jasa masih belum cukup besar serta faktor skill yang dimiliki oleh tenaga kerja yang kurang.
2. Tingginya Impor Dibandingkan Ekspor
Negara berkembang cenderung lebih banyak melakukan kegiatan impor dibandingkan dengan ekspor. Hal ini kembali lagi disebabkan karena negara berkembang masih belum bisa memanfaatkan Sumber daya alam dan sumber daya manusia dengan baik. Karena itu negara-negara berkembang cenderung lebih suka membeli daripada menjual.
Selain itu, faktor lain tingginya angka impor ini adalah karena negara berkembang masih belum bisa memanfaatkan teknologi dengan baik, sehingga berpengaruh pada industri yang ada di dalam negara tersebut.
3. Rendahnya Tingkat Pendidikan dan Kurangnya Penguasaan Teknologi
Ciri-ciri negara berkembang selanjutnya ini berkaitan dengan tingkat pengangguran dan pendapatan penduduknya. Pendidikan di negara berkembang cenderung belum merata. Banyak penduduk yang tidak bisa mendapatkan pendidikan yang lebih tinggi karena alasan ekonomi serta ketersediaan fasilitas belajar yang belum merata. Hal ini menyebabkan minat belajar pun turun.
Tingkat pendidikan yang rendah juga akhirnya berimbas pada tingkat penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi yang juga rendah. Semua hal ini kemudian berdampak pada rendahnya skill tenaga kerja yang akhirnya membuat tingkat pendapatan penduduk ikut rendah.
4. Perkembangan Penduduk Tidak Bisa Dikendalikan
Karakteristik selanjutnya dari negara berkembang adalah dari segi perkembangan Penduduk. Negara berkembang identik dengan negara yang memiliki jumlah penduduk besar. Angka kelahiran yang tinggi menyebabkan terjadinya ledakan jumlah penduduk.
Namun, hal itu tidak dibarengi dengan fasilitas kesehatan memadai sehingga berakibat pada angka kematian yang tinggi. Karena perkembangan penduduk yang tak terkendali ini kemudian juga berdampak pada ketidakmerataan pendidikan dan fasilitas kesehatan bagi penduduknya.
Mengacu pada penjelasan tentang negara maju dan negara berkembang di atas, kedua kelompok negara ini memiliki ciri-ciri dan karakteristik yang berbeda-beda. Penjelasan di atas secara umum dapat dirangkum dalam tabel ciri negara maju dan berkembang beserta beberapa contoh negara maju dan berkembang menurut IMF.
Kelompok | Contoh Negara | Ciri-Ciri |
---|---|---|
Negara Maju | Irlandia, Italia, Jerman, Spanyol, Jepang, Korea Selatan | Pendapatan perkapita tinggi, Angka pengangguran rendah, Sektor perekonomian ditopang industri dan jasa, Penguasaan iptek tinggi, Ilmu Pengetahuan dan teknologi maju. |
Negara Berkembang | Bulgaria, Meksiko, Iran, Ukraina, Turki | Pendapatan perkapita rendah, Angka pengangguran tinggi, Tingkat pendidikan rendah, Penguasaan iptek rendah, Perkembangan penduduk tidak bisa dikendalikan. |
Bukan hal yang baru jika negara-negara di dunia dikelompokkan menjadi kelompok negara maju dan negara berkembang. Penjelasan di atas semoga bisa memberikan Anda wawasan tentang ciri ciri negara maju dan ciri ciri negara berkembang.