Sejarah Negara Italia
Zaman Kuno dan Prasejarah
Berdasarkan penggalian dan penelitian yang dilakukan, ditemukan bukti bahwa sudah ada kehidupan di daratan Italia bahkan sejak 200.000 tahun yang lalu, yaitu adanya Neanderthal. Sedangkan manusia modern sendiri hadir mulai 40.000 tahun yang lalu. Orang-orang yang menjadi cikal bakal orang Romawi atau dikenal sebagai masyarakat pra-Romawi seperti orang Umbria, Latin, Volski, Samnium dan Liguria sudah mendiami wilayah Italia Utara.Pada abad ke-17 hingga 11SM, di sepanjang pesisir Sisilia, koloni Yunani berdiri yang kemudian dikenal sebagai Yunani Besar. Sementara itu, Romawi Kuno yang merupakan salah satu bangsa terbesar dalam sejarah peradaban Eropa yang berasal dari Italia ini, sebenarnya merupakan komunitas pertanian kecil. Komunitas ini ditemukan sekitar abad ke-8 SM. Komunitas kecil ini kemudian berkembang menjadi sebuah Kekaisaran besar.
Kekaisaran Romawi Kuno merupakan peradaban yang sangat berpengaruh. Peninggalannya pun bisa dilihat bahkan menjadi fondasi setelah Kekaisaran ini runtuh, seperti arsitektur, administrasi, pemerintahan, hukum hingga seni modern. Namun Kekaisaran Romawi ini harus runtuh, dimulai sejak akhir abad ke-2, dimulai dengan perpecahannya menjadi 2 bagian, Kekaisaran Romawi Barat dan Timur pada tahun 395M.
Abad Pertengahan
Pasca runtuhnya Roma, Italia sempat dikuasai oleh beberapa bangsa Eropa lain seperti suku Jermanik, Kaisar Bizantium, hingga kemudian diserbu oleh suku Jermanik lainnya, yaitu Langobardi. Pada akhir abad ke-8, suku Langobardi ini kemudian diserap menjadi satu dalam Kerajaan Franka. Raja-raja kerajaan ini juga membantu terbentuknya Negara Gereja. Hingga abad ke-13, Italia lebih banyak didominasi oleh Kaisar Romawi Suci.Namun, pada sekitar tahun 900M, Kekaisaran Romawi Suci perlahan mulai kehilangan kendali atas wilayah Italia Utara. Wilayah tersebut kemudian terpecah. Hal ini serupa dengan apa yang terjadi pada Yunani Kuno. Beberapa negara kota dengan peran penting kemudian merdeka menjadi negara sendiri. Masing-masing negara ini malah sering bertempur.
Di bagian lain, yaitu di sebelah selatan, Sisilia Bizantium pada abad ke-9 berubah menjadi Emirat Islam hingga kemudian pada abad ke-11 ditaklukkan oleh Norman-Italia.
Periode Modern Dini dan Perang Dunia
Berlanjut ke abad ke-14 dan 15, bagian tengah Italia hingga serta Hulu-Selatan terpecah menjadi beberapa negara kota. Sayangnya negara kota ini juga saling berperang. Daerah lainnya di semenanjung ini dikuasai oleh Negara Gereja yang lebih besar dan Napoli. Sementara itu, ketika peperangan Napoleon terjadi, Kekaisaran mengambil alih wilayah bagian tengah dan utara sementara sebagian lagi disusun menjadi Kerajaan Italia.Saat perang dunia, tepatnya Perang Dunia II, Italia bergabung dalam blok poros. Bulan Juli 1943, Italia diserang oleh sekutu. Serangan ini mengakibatkan runtuhnya Rezim Fasis beserta Mussolini. Hingga kemudian pada bulan September 1943 Italia pun menyerah. Meskipun begitu wilayah Italia masih menjadi medan perang. Hingga kemudian peperangan berakhir pada 2 Mei 1945 namun tetap menyebabkan setengah juta orang Italia tewas sekaligus menghancurkan ekonomi negara ini.
Terselenggaranya Referendum Konstitusi menjadi awal terbentuknya Republik Italia. Referendum ini diselenggarakan pada 2 Juni 1945. Pada hari inilah yang kemudian dirayakan sebagai Hari Republik. Di bawah perjanjian Perdamaian Paris pada 1947, Konstitusi Republik kemudian disahkan, tepatnya pada 1 Januari 1948.
Geografi Italia
Gambar Peta Italia. |
Letak dan Batas Wilayah
Secara geografis, Italia terletak di Semenanjung Italia Eropa Selatan. Luas wilayahnya mencapai 301.338 km². Dari bentuknya wilayah negara tampak seperti sepatu boat. Sedangkan secara astronomis, Italia terletak diantara 35°- 47° LU dan antara 6° - 19°BT. Berikut ini adalah batas-batas wilayah Italia ini.- Utara: Negara Swiss, Austria, Slovenia dan San Marino
- Timur: Laut Ionia, Laut Adriatik dan Laut Tirenia
- Selatan: Laut Mediterania
- Barat: Perancis
Bentang Alam Italia
Pegunungan Alpen adalah perbatasan di bagian utara semenanjung ini dimana titik tertingginya ada pada Mont Blanc dengan ketinggian mencapai 4.810m. Sementara Pegunungan Apennini terlihat membentuk tulang punggung dari Semenanjung ini.Sungai terpanjang di Italia adalah Sungai Po yang panjangnya mencapai 652km. Sungai ini mengalir dari hulu Pegunungan Alpen yang berada di perbatasan barat Perancis, kemudian mengalir melalui Lembah Po dan berakhir di Laut Adriatik. Italia juga memiliki beberapa danau besar. 5 yang paling besar adalah Danau Garda, Danau Maggiore, Danau Como, Danau Trasimeno dan Danau Bolsena.
Italia juga sering mengalami gempa serta aktivitas gunung api karena berada di pertempuran antara Lempeng Eurasia dan Lempeng Afrika. Ada sekitar 14 gunung api yang berada di Italia dan 4 diantaranya masih berstatus aktif. Gunung Vesuvius adalah gunung berapi aktif di Eropa yang terkenal karena berbagai bencana alam yang diakibatkannya. Akibat aktifitas vulkanik gunung-gunung ini juga mengakibatkan terbentuknya bukit dan pulau di wilayah Italia.
Iklim di Italia
Bentuk semenanjung yang tergolong besar, membujur serta sebagian besar berupa gunung menyebabkan variasi kondisi iklim di Italia. Berikut adalah kondisi iklim di seluruh wilayah Italia.- Bagian Tengah dan sebagian besar pedalaman utara: iklim subtropis basah, kontinental basah dan iklim lautan. Khususnya di daerah lembah Po, iklimnya adalah kontinental. Ketika musim dingin menjadi sangat dingin dan musim panasnya sangat terik.
- Sebagian besar Italia selatan dan wilayah pesisir Toskana dan Liguria cenderung memenuhi kondisi iklim Mediterania. Kawasan pesisir ini memiliki kondisi iklim pada musim dingin relatif sedang. Sedangkan di musim panas bisa hangat hingga kering. Bagian tertentu seperti lembah-lembah di daratan lembah bisa lebih terik saat musim panas.
- Suhunya pun bervariasi. Untuk suhu rata-rata musim dinginnya mulai dari 0° di wilayah pegunungan Alpen dan naik hingga 12° di daerah Sisillia. Sedangkan ketika sudah masuk musim panas, suhu rata-ratanya mulai dari 20° hingga 30°C atau lebih.
Ekonomi Italia
Dari segi ekonomi, Italia termasuk sebagai negara dengan ekonomi terbesar urutan ke-4 di Eropa dan menjadikannya sebagai negara dengan ekonomi terbesar ke-12 di dunia. Jika dilihat dari Paritas daya belinya, Pendapatan Domestik Bruto Italia sebesar US$ 2,23 triliun. Sementara itu pendapatan per kapitanya sebesar US$ 36.800. Kondisi ekonomi Italia yang sangat baik ini didukung oleh banyak faktor.Berdasarkan data statistik IMF pada tahun 2010, distribusi sektor ekonomi Italia didominasi oleh sektor jasa dengan jumlah mencapai 73,3% kemudian diikuti oleh sektor industri sebesar 24,9% dan sektor pertanian dengan presentase sebesar 1,8%.
Sektor Industri
Jika dibandingkan dengan negara lain dengan kondisi ekonomi yang seukuran, jumlah perusahaan multinasional global yang dimiliki Italia memang hanya sedikit. Namun, disisi lain Italia juga memiliki Usaha Kecil dan Menengah dalam jumlah besar yang justru menjadi tulang punggung bagi perekonomian Italia. UKM ini terhimpun di dalam beberapa distrik industri yang menghasilkan di sektor manufaktur.Sektor-sektor manufaktur yang ada di Italia ini juga seringkali berfokus pada produk-produk yang tergolong mewah serta ekspor pasar ceruk. Dengan begitu, ketika satu sisi kurang bisa bersaing di sisi kuantitasnya, maka sisi lainnya yang akan bersaing dari segi kualitasnya.
Pada tahun 2009, Italia menjadi negara eksportir terbesar urutan 7 di dunia. 59% dari keseluruhan perdagangan Italia berasal dari negara-negara Uni Eropa itu sendiri. Negara Jerman menempati jumlah tertinggi, yaitu sebesar 12,9% diikuti kemudian dengan Perancis dan Spanyol dengan presentase masing-masing 11,4% dan 7,4%.
Sektor Pariwisata
Sektor pariwisata adalah sektor andalan selanjutnya dalam pertumbuhan ekonomi Italia. Italia sendiri masuk dalam posisi ke-5 sebagai negara yang paling sering dikunjungi. Italia juga mendapatkan gelar sebagai negara pariwisata tertinggi yang ada di dunia. Karena itulah tak heran jika sektor pariwisata Italia menjadi sektor dengan kecepatan pertumbuhan paling tinggi bagi perekonomian nasional sekaligus sektor paling menguntungkan.Total pendapatan yang bisa diperoleh oleh Italia dari sektor pariwisata ini saja bisa mencapai jumlah $38,8 juta. Data yang diambil pada tahun 2010 ini juga menunjukkan ada sekitar 43,6 juta wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Italia. Tak heran jika jumlah penerimaan dari sektor pariwisata bisa mencapai angka tersebut.
Politik dan Pemerintahan Italia
Sejak tanggal 2 Juni 1946, Italia menjadi Republik Parlementer Kesatuan. Tanggal inilah yang hingga saat ini masih diperingati sebagai Hari Republik. Republik Parlementer sendiri merupakan sebuah sistem pemerintahan yang memiliki kepala negara seorang presiden dan kepala pemerintahannya adalah perdana menteri.Sistem Pemerintahan
Sistem pemerintahan Italia berbentuk Parlementer yang menggunakan sistem pemungutan suara proporsional. Presiden Italia dipilih untuk masa jabatan 7 tahun. Pemilihan ini dilakukan secara tak langsung dan dilakukan oleh parlemen di dalam sidang bersama. Sidang bersama dilakukan dengan 3 utusan dari masing-masing wilayah di Italia.Sedangkan untuk Parlemen, terdiri dari 630 anggota Dewan Perwakilan Rakyat serta 315 orang Senat Republik. Untuk Perdana Menteri yang juga dikenal dengan Presiden Dewan Menteri ditunjuk langsung oleh presiden. Penunjukan ini dilaksanakan pasca pemilihan umum.
Hubungan Luar Negeri
Politik luar negeri atau hubungan luar negeri Italia juga terjalin cukup baik. Italia tergabung dalam keanggotaan PBB sejak tahun 1955. Selain organisasi induk PBB, Italia juga aktif bergabung dalam berbagai organisasi nasional di bawah PBB. Selain PBB, Italia juga bergabung menjadi anggota Uni Eropa (UE) dan NATO.Dalam keanggotaan PBB, Italia berperan aktif mendukung adanya politik multilateral. Italia bahkan juga turut mengirimkan pasukan perdamaian di Somalia serta berbagai negara yang mengalami konflik lainnya.
Demografi Italia
Italia menjadi negara di Eropa dengan jumlah penduduk terbanyak ke-4. Jumlah populasi penduduknya mencapai 62.137.802 jiwa di dalam wilayah negara seluas 301.340km². Diantara negara-negara Eropa, Italia menduduki posisi ke-5 sebagai negara dengan kepadatan penduduk terbesar. Kepadatan penduduknya mencapai 196 orang penduduk per kilometer wilayahnya. Dari jumlah populasi penduduk ini bisa dikelompokkan sebagai berikut.Suku / Etnis
Terjadinya migrasi besar-besaran sejak abad ke-19 membuat populasi penduduk Italia menjadi lebih beragam. Namun mayoritas penduduknya tetap etnis Italia dengan total mencapai kurang lebih 92% dari total populasi penduduknya. Selanjutnya adalah etnis minoritas, diantaranya ada Rumania, Albania, Ukraina dan etnis lainnya.Perluasan Uni Eropa serta peristiwa keruntuhan Tembok Berlin semakin meningkatkan jumlah migrasi penduduk ke Italia, terutama berasal dari negara-negara bekas sosialis Eropa Timur, seperti Polandia, Rumania, Albania dan Ukraina. Diikuti kemudian adalah migrasi dari Afrika Utara seperti Tunisia, Maroko dan Mesir.
Agama
Tidak ada agama resmi di Italia, meskipun begitu, agama mayoritas yang diyakini oleh sebagian besar penduduk Italia adalah Katolik Roma. Pada tahun 2017 diperoleh data orang yang mengidentifikasi dirinya sebagai pemeluk Katolik Roma sebesar 74,4%. Meskipun begitu, ada pula berbagai aliran kristen minoritas yang mendiami wilayah Italia, seperti misalnya Kristen Ortodoks serta Waldens.Selain Katolik Roma dan beberapa agama Kristen minoritas lainnya, agama lain yang juga menjadi keyakinan yang dianut minoritas penduduk Italia diantaranya adalah Islam, Budha, Hindu dan Yahudi.
Bahasa
Bahasa resmi yang diakui di Italia adalah Bahasa Italia. Berdasarkan data yang ada, ada kurang lebih 64 juta penutur yang menggunakan Bahasa Italia dan berstatus sebagai penutur asli. Sementara itu ada 85 juta penutur yang menggunakan Bahasa Italia ini termasuk juga penutur yang menggunakannya sebagai bahasa kedua.Selain bahasa mayoritas, ada pula beberapa bahas minoritas yang digunakan oleh penduduk Italia. Diantaranya adalah Bahasa Jerman, Prancis, Bahasa Arpitan serta Bahasa Ladin yang mendapat status sebagai bahasa sub-resmi di Italia.
Seni dan Kebudayaan Italia
Adanya penyatuan region yang membentuk Semenanjung Italia membuat banyak adat dan tradisi yang kemudian diakui sebagai milik Italia. Italia sendiri hingga kini menjadi rumah bagi banyak warisan dunia yang masuk dalam Situs Warisan Dunia UNESCO. Tidak hanya itu, gelombang migrasi yang terjadi pada era diaspora Italia membuat bangak budaya dunia yang turut terpengaruh oleh budaya Italia.Arsitektur
Gaya arsitektur Italia terdiri dari berbagai jenis yang bisa dibedakan berdasarkan periode serta regionnya. Salah satu yang paling terkenal adalah konstruksi kubah dan konstruksi lengkungan serta struktur yang serupa dengannya yang banyak diciptakan pada era Romawi Kuno menjadi rintisan bagi arsitektur setelahnya.Gaya arsitektur ini ternyata juga membawa pengaruh pada gaya arsitektur dunia. Gagasan arsitektur Reinaisans Italia ini bahkan kemudian dibawa ke Inggris oleh Arsitektur Inigo Jones asal Britania Raya.
Sastra, Desain, dan Kuliner
Divina Comedia merupakan salah satu karya sastra yang terkenal dari Eropa di abad pertengahan. Karya sastra ini bahkan menjadi landasan bagi Bahasa Italia modern. Masih banyak lagi sastrawan Italia dengan karya besarnya. Termasuk salah satunya adalah soneta, yang menjadi salah satu alat ekspresi sastra yang banyak digunakan.Berbicara tentang Italia tak bisa dilepaskan dari Italia. Bisa dibilang beberapa kota di Italia adalah kota desain dan busana paling penting di dunia. Milano digadang-gadang menjadi ibukota busana dunia dan mengungguli kota lain di dunia. Tak hanya bidang busana, Milano juga menjadi pusat bagi berbagai desain lain, seperti arsitektur, desain interior hingga desain industri.
Kuliner Italia sudah menjadi kuliner yang mendunia. Ciri khas dari kuliner Italia adalah kesederhanaan, serta banyaknya hidangan yang dihidangkan. Dalam pembuatannya, kuliner Italia biasanya menggunakan sekitar 4-8 bahan dasar.
Kualitas bahan dasar inilah yang menjadi faktor penentu utama kualitas hidangan dibandingkan penggunaan teknik yang rumit. Selain itu, minuman anggur, irisan daging babi serta keju adalah bagian paling penting dan tidak bisa dipisahkan dari hidangan Italia.
Demikian tadi penjelasan lengkap tentang Italia. Mulai dari latar belakang sejarah, letak geografis yang kemudian mempengaruhi kondisi sosial dan ekonomi serta budayanya. Dengan mempelajari profil Italia ini tentu akan meningkatkan pengetahuan Anda tentang berbagai negara di dunia.