Pulau yang juga sering disebut dengan nama Pulau Borneo ini tidak hanya menjadi pulau terbesar di Indonesia, namun juga menjadi urutan pulau terbesar di dunia. Lantas bagaimanakah karakteristik dari pulau yang berada di sebelah utara Pulau Jawa ini? berikut adalah penjelasan lengkapnya.
Letak dan Luas Pulau Kalimantan
Letak Astronomis dan Geografis
Secara astronomis, Pulau Kalimantan ini terletak pada garis antara 4°24’ LU - 4°10’ LS serta 108° 30’ BT dan 119°00’ BT. Berdasarkan letak astronomis ini Kalimantan termasuk ke dalam wilayah yang strategis bahkan salah satu kotanya dilewati oleh garis khatulistiwa. Selain letak astronomis, letak geografis pulau Kalimantan juga cukup strategis karena dikelilingi oleh laut besar serta berbatasan langsung dengan negara tetangga.Secara geografis Kalimantan ini terletak diantara Laut China Selatan di bagian utara dan barat. Sedangkan di bagian utara-timur, pulau ini berbatasan dengan Laut Sulu. Di bagian Timur berbatasan langsung dengan Selat Karimata dan Laut Sulawesi dan di sebelah selatan berbatasan langsung dengan Selat Karimata dan Laut Jawa. Batas daratan yang berbatasan langsung dengan negara lain berada di bagian utara pulau, yakni berbatasan darat langsung dengan Negara Malaysia dan Brunei Darussalam.
Gambar Peta Pulau Kalimantan. |
Gambar Peta Pulau Kalimantan dan 5 Provinsi di dalamnya. |
Luas Pulau Kalimantan
Sudah dijelaskan sebelumnya bahwa Pulau Kalimantan adalah pulau terbesar di Indonesia sekaligus juga menjadi pulau terbesar ketiga di dunia. secara total, pulau ini memiliki luas sebesar 743.330 km2. Luas pulau ini kemudian masih dibagi menjadi tiga bagian negara yaitu, 73% bagiannya adalah wilayah negara Indonesia, 26% adalah wilayah bagian negara Malaysia dan 1% adalah wilayah negara Brunei Darussalam.Kondisi Geografis
Kondisi geografis di Pulau Kalimantan tak jauh berbeda dengan pulau-pulau lain di Indonesia. Untuk lebih jelasnya, berikut adalah kondisi geografis yang ada di Kalimantan.Iklim
Secara umum, kondisi iklim di Pulau Kalimantan ini termasuk wilayah Indonesia lainnya masuk dalam kategori iklim tropis, tepatnya adalah iklim Tropika Humida. Tipe iklim tropik ini memiliki curah hujan tiap tahun antara 1500-45000mm dengan temperatur udara rata-ratanya adalah 21°-34°C. Perbedaan temperaturnya bisa mencapai antara 5°-7° pada siang dan malam hari. temperatur udaranya bisa mencapai temperatur minimum pada bulan Oktober – Januari dan temperatur maksimum terjadi pada bulan Juli – Agustus.Kondisi Relief
Tidak seperti pulau lain di Indonesia, kondisi relief Pulau Kalimantan cukup berbeda. Hal ini karena di Kalimantan tersusun dari bukit-bukit yang luas dengan gunung-gunung dengan ketinggian sebagian besar gunungnya tidak lebih dari 1500 meter. Secara umum Kalimantan ini wilayahnya terdiri dari 36,69% adalah perbukitan / pegunungan, 35.08% adalah wilayah daratan, 11,73% adalah wilayah dataran pasang surut / pantai, 12,47% bagian wilayahnya adalah dataran aluvial dan sisanya sebesar 0,93% merupakan bentuk dataran lain.Relief Pulau Kalimantan juga tersusun dari deretan pegunungan yang juga menjadi kerangka morfologi dari pulau yang juga disebut dengan Borneo ini. Setidaknya ada dua deretan pegunungan yang membentuk pulau ini, yaitu sistem pegunungan yang tersusun memanjang mulai dari pegunungan Kinabalu dengan ketinggian mencapai 4175 meter, kemudian melalui pegunungan Iran dan Muller kemudian menuju ke arah pegunungan Schwaner yang terletak di bagian Barat Daya. Pada sistem pegunungan Maratus yang juga menyusun pulau ini membujur dari arah utara – selatan memiliki puncak tertinggi dengan ketinggian mencapai 1892 meter.
Sumber Daya Alam
pulau Kalimantan ini adalah pulau di Indonesia yang dikenal dengan sebutan pulau seribu sungai. Hal ini adalah sumber daya alam utama yang dimiliki oleh Kalimantan yang juga menjadi penunjang kegiatan ekonomi disana. Sungai-sungainya cukup panjang dan menjadi sumber air bersih di seluruh wilayah pulau. Adanya sungai yang panjang ini juga membawa potensi sumber daya perairan tawar seperti ikan dan hasil perairan tawar lainnya.Selain sungai sumber daya alam yang juga menjadi andalan di kawasan Kalimantan adalah sumber daya alam pertambangan. Potensi sumber daya pertambangan ini kebanyakan berada di wilayah perbukitan dan pegunungan. Hasil tambang yang banyak dihasilkan adalah batubara, minyak, gas alam cair, emas, mangan dan bauksit. Tak hanya pertambangan, potensi sumber daya alam lain yang lebih besar juga dimiliki oleh Kalimantan adalah perkebunan. Kegiatan perkebunan yang biasanya dilakukan di wilayah dataran rendah dan perbukitan ini menghasilkan komoditas tanaman yang cukup menjanjikan seperti kelapa sawit, karet, hasil perkebunan untuk bahan pangan dan juga karet.
Jenis Flora dan Fauna Khas Kalimantan
Wilayah Pulau Kalimantan yang sebagian besarnya adalah hutan, terkenal juga sebagai salah satu penghasil oksigen terbesar di bumi. Karena kondisi geografisnya yang sebagian besar terdiri dari hutan ini jugalah yang membuat jenis flora dan fauna di Kalimantan tergolong unik. Secara umum tipe flora dan fauna di Kalimantan ini masuk dalam kategori tipe Asiatis dengan karakteristik flora dan fauna yang heterogen karena masih dipengaruhi oleh curah hujan yang tinggi dan iklim. Tipe faunanya adalah mamalia berukuran besar, serta beberapa jenis unggas dengan bulu yang tidak seindah flora tipe autralis.Beberapa jenis flora dan fauna di Kalimantan ini masuk dalam kategori flora dan fauna endemik serta dilestarikan. Seperti misalnya salah satu primata asli Indonesia dan hanya bisa ditemukan di Kalimantan adalah Bekantan. Monyet berhidung besar ini juga masuk sebagai satwa yang dilindungi karena populasinya yang hampir punah. Sedangkan untuk jenis flora yang menjadi flora khas dan endemik di Kalimantan adalah anggrek hitam. Bunga ini banyak ditemukan di daerah hutan hujan tropis di Kalimantan. Sayangnya populasi flora ini juga kian menurun akibat luas hutan hujan tropis yang menjadi habitat utamanya terus berkurang.
Profil Sosial dan Budaya
Penduduk Pulau Kalimantan aslinya adalah penduduk dayak yang dikelompokkan menjadi 4 kelompok penduduk, yaitu Melayu-Dayak, Dayak, Melayu dan Dayak-Melayu. Budaya dasar yang dimilikinya juga budaya dasar masyarakat rumpun Asutronesia yang terdiri dari etnis Melayu, Dayak, Banjar, Paser dan Kutai. Namun seiring dengan perkembangan waktu, beberapa wilayah di Kalimantan saat ini lebih didominasi oleh penduduk imigran yang kebanyakan merupakan imigran asal suku Bugis dan Jawa. Karena itu di beberapa wilayah Kalimantan juga sudah mengalami akulturasi.Itulah tadi penjelasan lengkap tentang pulau yang merupakan pulau terbesar di Indonesia sekaligus pulau terbesar ketiga di dunia ini. Dengan mengetahui karakteristik, baik itu karakteristik geografis maupun sosial penduduknya, diharapkan nantinya akan menjadi referensi untuk mengembangkan potensi Pulau Kalimantan ini dengan lebih maksimal.