Pengertian Zaman
Sebelum mulai mempelajari arti istilah ini menurut ahli dan menurut beberapa cabang ilmu pengetahuan, Anda harus mengetahui terlebih dahulu pengertian istilah ini secara umum. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, yang dimaksud dengan zaman adalah panjang pendeknya waktu yang menandai suatu hal Tertentu atau penting. Istilah ini juga dikenal sebagai masa. Dari penjelasan ini dapat diketahui mengapa penggunaan istilah ini sangat penting dalam pembelajaran sejarah.Perbedaan Zaman Menurut Arkeologi dan Geologi
Berdasarkan ilmu Arkeologi dan Geologi yang mana keduanya mempelajari sejarah peradaban di bumi, ada beberapa perbedaan yang spesifik yang membedakan keduanya. Diantaranya adalah sebagai berikut:1. Materi yang dipelajari
Hal paling utama yang membedakan zaman berdasarkan kedua cabang ilmu pengetahuan ini adalah materi yang dipelajari. Arkeologi mempelajari masa dalam kurun waktu tertentu dalam sejarah perkembangan peradaban manusia melalui benda-benda yang ditinggalkan. Sedangkan geologi mempelajari masa dan sejarah perkembangan kehidupan di bumi berdasarkan komposisi, sifat fisik dan struktur bumi.
2. Tujuan Pembelajaran
Penggunaan istilah zaman pada kedua bidang ilmu tersebut juga digunakan untuk tujuan berbeda. Arkeolog menggunakannya untuk mengklasifikasi periode perkembangan kebudayaan manusia berdasarkan benda-benda peninggalannya. Sedangkan geologi menggunakan istilah ini sebagai penanda dan memperkirakan umur bumi mulai terbentuknya hingga saat ini.
Baca juga mengenai: Ciri Ciri Zaman Megalitikum
Pembagian Zaman Secara Umum Beserta Karakteristiknya
Dalam berbagai ilmu pengetahuan, zaman dibagi menjadi dua yaitu prasejarah dan sejarah. Pembagiannya dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui usia dari manusia purba yang hidup pada masa tersebut berdasarkan peninggalannya serta peradaban apa saja yang tercipta pada masa itu.Zaman Praaksara (Prasejarah)
Pengertian zaman Praaksara atau prasejarah adalah masa atau periode sebelum kehidupan dan peradaban manusia belum memasuki masa sejarah. Periode ini juga dikenal dengan masa dimana manusia belum mengenal adanya tulisan. Karakteristik peradabannya yang belum mengenal tulisan inilah yang membuat ahli sejarah tidak bisa melacak kehidupan manusia pada masa itu berdasarkan sumber tulis. Dalam hal ini, yang membantu penelitian hanyalah peninggalan berupa barang yang diteliti.Zaman Sejarah
Berbanding terbalik dengan masa atau periode prasejarah, zaman sejarah adalah masa dimana manusia sudah mulai mengenal tulisan. Karakteristik periode ini dimana manusia sudah mulai mengenal tulisan juga semakin memudahkan penelitian. Karakteristik lain pada masa ini adalah penggunaan alat-alatnya yang sudah lebih modern dibandingkan dengan zaman prasejarah.Pada kesempatan kali ini, kita akan khusus membahas mengenai zaman prasejarah atau zaman praaksara baik itu menurut geologi maupun menurut arkeologi. Sebenarnya istilah praaksara akan lebih tepat jika kita menggunakannya pada pembagian zaman menurut arkeologi, karena zaman ini menunjukkan masa sebelum manusia mengenal tulisan. Sedangkan untuk geologi, lebih elegan jika menggunakan istilah prasejarah, karena lebih mengacu kepada masa sebelum adanya kehidupan manusia.
Pembagian Zaman Praaksara Menurut Arkeologi
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, masa atau periode didefinisikan secara berbeda oleh setiap bidang ilmu pengetahuan. Dengan definisi dasar yang sama, setiap ilmu pengetahuan mengelompokkan zaman ini berdasarkan penemuan dan dasar yang berbeda. Seperti misalnya dalam ilmu Arkeologi, istilah ini dibedakan berdasarkan penemuan benda-benda yang digunakan pada masa tertentu. Ada dua periode yang menandai perkembangan kebudayaan manusia di zaman praaksara ini, yaitu zaman batu dan logam.Zaman Batu dan Pembabakannya
Berdasarkan pengertian sebelumnya masa atau periode praaksara dibedakan berdasarkan penemuan benda-benda yang digunakan masyarakat pada masa saat mereka hidup. Periode pertama dalam perkembangan peradaban manusia itu adalah zaman batu. Pada masa ini peralatan yang digunakan manusia adalah peralatan yang terbuat dari batu. Periode ini juga dibagi lagi menjadi beberapa periode, yaitu:1. Zaman Paleolitikum (Batu Tua)
Periode ini dinamakan sebagai zaman batu tua karena berdasarkan peninggalannya, dapat diketahui bahwa pada periode tersebut, peralatan yang digunakan terbuat dari batu yang masih kasar. Maksudnya, alat-alat yang digunakan masih berupa batu kasar yang belum dihaluskan atau diasah. Jika melihat dari jenis mata pencaharian dan gaya hidupnya periode ini dikenal dengan masa berburu dan mengumpulkan makanan dengan gaya hidup nomaden (berpindah-pindah tempat).
2. Zaman Batu Tengah (Mesolitikum)
Selanjutnya adalah periode atau masa batu tengah. Pada masa ini, peralatan yang digunakan sudah menggunakan batu yang mulai dihaluskan terutama pada bagian-bagian yang digunakan. Karakteristik lain yang membedakan adalah gaya hidupnya yang sudah mulai menetap dengan cara mendapatkan makanan berupa berburu dan meramu makanan namun dengan tingkat yang sudah lanjut.
3. Zaman Batu Baru / Muda (Neolitikum)
Pembabakan pada periode batu masuk ke masa atau periode batu muda atau yang juga dikenal dengan Neolitikum. Pada periode ini, semua peralatan yang digunakan manusia sudah dihaluskan. Alat-alat yang dibuat pun tidak hanya mempertimbangkan nilai fungsi saja, namun sudah mengenal nilai seni. Peralatan utama yang digunakan pada masa ini adalah kapak persegi dan kapak lonjong.
Tak hanya itu saja, pola hidup masyarakatnya pun sudah mulai menggunakan pola hidup menetap, membuat rumah dan membentuk kelompok sendiri. Masyarakat yang hidup pada periode ini sudah tidak lagi menggunakan teknik berburu dan meramu makanan, namun mulai bercocok tanam dengan menggunakan peralatan batu yang mereka buat sendiri.
Lihat lebih lengkap mengenai: Ciri Ciri Zaman Neolitikum
Zaman Logam dan Pembabakannya
Periode selanjutnya dalam perkembangan peradaban manusia adalah zaman logam dimana pada periode ini kehidupan manusia mulai berkembang salah satunya dengan mulai menggunakan logam. Pembagian periode ini antara lain sebagai berikut:1. Zaman Logam Tembaga
Periode ini adalah periode dimana manusia menggunakan logam berjenis tembaga untuk membuat peralatan yang digunakannya sehari-hari. Hampir seluruh peralatannya terbuat dari bahan tembaga.
2. Zaman Perunggu
Pada periode ini, peralatan yang dibuat sudah menggunakan bahan logam perunggu. Produk logam yang dihasilkan antara lain adalah moko, kapak corong dan nekara. Di Indonesia, beberapa peralatan masa logam ini juga masih digunakan hingga saat ini seperti yang ditemukan di daerah Nusa Tenggara dan Pulau Alor.
3. Zaman Besi
Sesuai namanya, pada masa ini, peralatan yang digunakan oleh manusia sudah terbuat dari bahan besi. Tak hanya itu saja, peralatan yang dibuat pun sudah lebih sempurna dibandingkan pada periode logam sebelumnya.
Pembagian Zaman Prasejarah Berdasarkan Geologi
Berdasarkan kondisi fisik bumi, zaman prasejarah juga dikelompokkan menjadi 4 yaitu:1. Zaman Arkaekum
Pada periode ini, belum ada kehidupan karena bumi masih sangat panas. Periode ini terjadi kurang lebih pada 2.500 juta tahun yang lalu.
2. Zaman Paleozoikum
Periode ini sudah mulai muncul kehidupan seperti mikroorganisme dan reptil, amfibi, ikan serta binatang lain yang tidak bertulang belakang.
3. Mesozoikum
Pada periode ini mahkluk hidup berjenis reptil sudah mencapai tingkat terbesarnya. Setelah periode ini berakhir, baru muncul jenis hewan lain. Namun jenis reptilnya juga turut punah.
4. Neozoikum
Zaman Neozoikum adalah sebuah periode baru yang dibagi lagi ke dalam dua jenis. Pertama adalah tersier yaitu periode dimana mulai berkembang binatang mamalia seperti kera. Selanjutnya adalah masa kuartier yaitu masa dimana mulai muncul manusia purba dan manusia berjenis homosapiens.
Itulah tadi penjelasan lengkap tentang zaman dan pembagiannya dalam perkembangan peradaban manusia. Semoga dengan informasi ini dapat membantu memberikan informasi tentang asal mula manusia dan peradabannya.