Fungsi Utama Hutan Lindung - Hutan lindung adalah hutan yang sudah ada sebelumnya kemudian dengan wewenang pemerintah ditetapkan menjadi lokasi yang dilindungi. Hutan lindung berbentuk sama seperti hutan pada umumnya, yaitu lahan besar yang berisi flora dan fauna yang terbentuk secara alamiah. Di Indonesia, hutan lindung merupakan kawasan yang secara khusus ditunjuk pemerintah dimana biasanya berada di hulu suatu sungai.
Hingga saat ini jumlah dari hutan lindung khususnya yang ada di Indonesia semakin berkurang. Hal ini dikarenakan masyarakat pada umumnya belum memahami fungsi utama dari sebuah hutan lindung. Kerusakan terhadap hutan masih sering terlihat dimana-mana, dan manusia sering menjadi aktor utama pengrusakan tersebut.
Jika dicermati lebih jauh, fungsi hutan lindung sangat vital bagi kelangsungan hidup makhluk yang ada di dalam maupun di luar hutan tersebut. Lalu apa saja fungsi hutan lindung tersebut? Berikut penjelasan lengkapnya.
1. Tempat Tinggal Berbagai Jenis Fauna
Fungsi yang pertama hutan lindung adalah menjadi tempat tinggal berbagai jenis fauna atau hewan. Berbagai hewan yang tinggal di hutan ini menggantungkan hidup mereka dari eksistensi hutan lindung. Di dalam hutan, kebutuhan hidup berupa makanan bagi hewan tersedia dengan lengkap (lihat disini: rantai makanan di hutan).
Kebutuhan yang dimaksud adalah seperti hunian, makanan, minuman, dan lain sebagainya yang disediakan secara alami oleh sebuah hutan. Apabila hunian tempat mereka rusak maka akan terjadi invasi dari sejumlah hewan yang mendatangi rumah penduduk, bayangkan jika hewan tersebut adalah singa, harimau maupun hewan buas lainnya. Itulah sebabnya mengapa hutan sangat berguna bagi hewan-hewan tersebut.
2. Tempat Tinggal Berbagai Jenis Flora
Tak berbeda jauh dari hewan, puluhan flora atau tumbuhan juga hidup di hutan lindung. Bahkan beberapa di antara mereka adalah tumbuhan langka yang patut dilindungi keberlangsungan hidupnya. Selain itu masih ada banyak lagi jenis tumbuhan yang belum sempat dijamah manusia. Itu sebabnya hutan tersebut juga bisa menjadi objek penelitian untuk menemukan tumbuhan jenis baru.
3. Penyeimbang Ekosistem
Fungsi lainnya yaitu sebagai penyeimbang ekosistem hutan. Bisa dibilang ini adalah fungsi utama dari hutan lindung. Seperti yang sudah disinggung di atas jika hutan tersebut menjadi tempat bernaung bagi hewan dan tumbuhan, hutan lindung memberi sejumlah ekosistem yang berguna bagi mereka. Hutan ini juga menjadi penyeimbang alam. Menjadi penyeimbang antara kehidupan manusia, hewan, dan tumbuhan.
4. Pencegah Bencana Alam
Fungsi hutan lindung selanjutnya adalah sebagai alat untuk mencegah terjadinya bencana yang disebabkan dari alam. Bencana tersebut misalnya saja tanah longsor ataupun banjir hulu. Dengan masih banyaknya pohon di hutan, maka struktur tanah bisa tetap kuat dan kokoh. Kondisi demikian sangat meminimalisir terjadinya pergerakan tanah yang pada akhirnya bisa menyebabkan bencana alam longsor pada lereng hutan.
Selain itu, akar dari pepohonan yang hidup di dalam hutan bisa menyerap sekaligus menahan laju limpahan air. Ketika air hujan turun dengan volume besar maka air tidak akan langsung mengalir deras ke sungai yang ada disekitar hutan. Air akan meresap dengan baik ke dalam tanah, sehingga dapat mencegah kemungkinan terjadinya banjir bandang besar.
Lihat juga disini: Fungsi Hutan Mangrove
5. Sebagai Lokasi Resapan Air
Fungsi yang terakhir yaitu hutan lindung bisa menjadi lokasi resapan air. Lokasi tersebut didukung dengan pepohonan yang ada. Akar besar dari pohon itu bisa menyerap air dengan banyak. Dengan peningkatan resapan air di sekitar daerah itu bisa membawa keuntungan bagi masyarakat yang tinggal di sekitar hutan. Orang-orang akan lebih mudah mendapatkan sumber air bersih. Jadi warga di sekitar sana tidak akan kekurangan air lagi dengan adanya hutan lindung tersebut.
Di bawah ini merupakan Contoh Hutan Lindung yang ada di Indonesia:
Nama Hutan Lindung | Lokasi | Luas (Ha) |
---|---|---|
Hutan Lindung Sungai Wain | Balikpapan, Kalimantan Timur | 9.782,80 |
Hutan Betung Kerihun | Kapuas Hulu, Kalimantan Barat | 800.000 |
Cagar Alam Hutan Kepulauan Karimata | Kayong Utara, Kalimantan Barat | 77.000 |
Hutan Taman Raya Bung Hatta | Padang, Sumatera Barat | 70.000 |
Hutan Lindung Wehea | Kutai, Kalimantan Timur | 38.000 |
Hutan Lindung Baning | Sintang, Kalimantan Barat | 215 |
Hutan Alas Kenthu | Wonogiri, Jawa Tengah | 40 |
5 fungsi hutan lindung yang telah disebutkan di atas semoga bisa menjadi gambaran bagi Anda untuk memahami betapa pentingnya keberadaan hutan lindung bagi kelangsungan makhluk hidup di dalamnya maupun disekitarnya. Itu sebabnya, kita sebagai manusia yang berakal sudah menjadi kewajiban untuk menjaga eksistensi jenis hutan yang satu ini.