Benua Eropa termasuk benua yang besar. Di dalamnya ada banyak negara yang berdekatan dan berbatasan darat sehingga negara-negara tersebut membentuk Uni Eropa. Penjelasan mengenai karakteristik yang dimiliki oleh benua Eropa sangat beragam.
1. Letak Benua Eropa
Berdasarkan letak astronomisnya, benua Eropa berada di posisi garis lintang 36 LU-71 LU dan 90 BB-66 BT. Posisi ini menunjukkan bahwa benua Eropa terletak di atas garis khatulistiwa sehingga menyebabkan iklim di wilayah tersebut cukup jauh berbeda dengan di Indonesia.
Iklim di benua Eropa diklasifikasikan menjadi iklim laut, kontinental, peralihan, mediterania, dan kutub. Iklim laut dirasakan oleh negara di Eropa Barat Laut yang berbatasan dengan Samudera Atlantik seperti Inggris. Wilayah yang masuk dalam iklim kontinental adalah Eropa Timur, sedangkan wilayah yang masuk dalam iklim peralihan adalah Eropa Tengah.
Mediterania adalah iklim yang dialami oleh Eropa Selatan yang berbatasan dengan Laut Tengah, seperti Yunani. Eropa Utara adalah wilayah yang mengalami iklim kutub karena berbatasan langsung dengan Kutub Utara (lihat lebih lengkap disini tentang Letak Astronomis Benua Eropa).
2. Kondisi Geografis Benua Eropa
Berdasarkan geografisnya, benua Eropa dibagi menjadi 5 kawasan. Kawasan Eropa Utara terbagi menjadi 6 negara, Eropa Barat terbagi menjadi 9 negara, Eropa Selatan terbagi menjadi 10 negara, Eropa Timur terbagi menjadi 9 negara, dan Eropa Tengah terbagi menjadi 5 negara. Negara-negara di benua Eropa dikelilingi oleh berbagai macam wilayah. Berikut merupakan garis perbatasan benua Eropa.
- Utara : Laut Artik, Laut Barrents, dan Laut Norwegia
- Barat : Samudera Atlantik
- Selatan : Selat Gibraltar dan Laut Tengah
- Timur : Laut Kaspia, Laut Hitam, Pegunungan Ural, dan Turki
Lihat lebih lengkap disini mengenai Kondisi Geografis Benua Eropa
3. Keragaman Penduduk Benua Eropa
Karakteristik benua Eropa lainnya adalah keberagaman populasi yang mendiaminya. Sebagian besar penduduk saat ini merupakan bangsa rasa kaukasian. Namun sejatinya penduduk asli benua Eropa adalah suku Nordik, Alpina, Mediteran, Slavia, dan Dinara. Masing-masing suku memiliki ciri khas yang terlihat di warna rambut dan mata.
- Nordik : Di wilayah Eropa Utara (Semenanjung Skandinavia, Jerman, Belanda), Mata biru dan rambut pirang.
- Alpina : Di wilayah Eropa Tengah (Belgia, Swiss, Perancis), Mata coklat dan rambut pirang.
- Mediteran : Italia, Spanyol, Yunani ; Mata agak kecoklatan dan rambut hitam bergelombang.
- Slavia : Yugoslavia, Slovakia, Rusia, Bulgaria ; Mata abu-abu biru dan rambut pirang keputihan.
- Dinara : Rumania, Rambut gelap.
4. Perkembangan Industri di Benua Eropa
Keunikan benua Eropa juga dapat dilihat dari perkembangan industrinya. Negara-negara benua Eropa membangun industri mulai industri ringan sampai berat. Sektor industri perikanan banyak tersebar di negara-negara Eropa Barat yang berbatasan dengan teluk dan laut.
Industri yang berkembang di benua Eropa adalah pertanian, mulai dari sayur, buah, sampai gandum. Selain itu, industri lainnya yang ada di benua Eropa antara lain tekstil, makanan minuman, farmasi, kosmetik, elektronika, transportasi, dan lain sebagainya. Hasil dari industri tersebut digunakan oleh penduduk sekitar. Beberapa lainnya diekspor ke negara lain di luar benua Eropa.
Masih ada banyak karakteristik benua Eropa yang harus diketahui. Benua Eropa merupakan benua yang berhasil melahirkan banyak penemu yang berjasa dalam pengembangan teknologi saat ini. Tidak hanya itu, beberapa negara di benua Eropa merupakan negara kelahiran ideologi yang berpengaruh terhadap dunia.