Kali ini akan dibahas tentang karakteristik dari salah satu benua terbesar di dunia, yaitu Afrika. Karakteristik Benua Afrika ini juga berbeda dengan benua-benua lainnya karena banyak faktor, termasuk faktor letak geografis dan astronomis.
Benua Afrika merupakan benua dengan luas terbesar di posisi kedua di dunia. Wilayah benua yang sering dikenal dengan nama benua hitam ini terbagi ke dalam 5 wilayah bagian, yaitu Afrika Utara, Selatan, Tengah, Barat dan Timur (lihat: Peta Benua Afrika). Untuk mempelajari lebih dalam tentang Benua Afrika, berikut ini adalah karakteristik Benua Afrika yang harus Anda ketahui, yang merupakan karakteristik khas dari benua ini.
1. Luas dan Letak Benua Afrika
Terkenal sebagai benua terbesar kedua yang ada di dunia, Benua Afrika memiliki luas 30.224.050 km². Luas ini memenuhi sekitar 20,3% luas total dari bumi. Sedangkan untuk letaknya, secara astronomis, Benua Afrika terletak pada 35°LU-33°LS dan pada garis bujur terletak pada 18°BT-53°BT. Sama seperti benua lainnya, Benua Afrika juga memiliki batas-batas tertentu.
Di bagian utara, Benua Afrika berbatasan dengan Benua Eropa dan Laut Tengah. Di bagian selatan sekaligus bagian baratnya berbatasan dengan Samudera Atlantik. Dan di bagian timur berbatasan dengan Samudera Hindia dan Laut Merah.
2. Kondisi Geografis Benua Afrika
Ciri-ciri yang juga menjadi karakteristik Benua Afrika adalah kondisi geografisnya. Kondisi geografis Benua Afrika sangat terkenal dengan keragaman fitur geografinya, mulai dari gurun, pegunungan, sungai dan danau. Gurun di Benua Afrika tersebar di bagian utara hingga selatan. Gurun terluas di Afrika adalah Gurun Sahara yang memiliki luas 9.065.000 km².
Kenampakan alam lain yang bisa ditemui di Afrika adalah pegunungan. Ada pegunungan Atlas dengan beberapa gunung tinggi. Salah satu gunung memiliki titik tertinggi yaitu Gunung Kilimanjaro dengan ketinggian 5.894m. Ada juga Sungai Nil yang merupakan sungai terpanjang di dunia.
3. Flora dan Fauna di Benua Afrika
Karena memiliki kondisi geografis yang unik, flora dan fauna yang ditemukan juga bervariasi. Flora dan Faunanya juga dipengaruhi oleh iklim di benua ini. Seperti misalnya hutan hujan di wilayah tropis, stepa dan sabana di wilayah iklim tropis dan stepa serta dominasi kaktus di kawasan gurun. Fauna di Benua Afrika memiliki jenis dan variasi yang hampir sama dengan fauna di Benua Asia secara fisik, namun ukurannya relatif lebih besar.
4. Iklim di Benua Afrika
Wilayahnya yang luas serta letak astronomisnya membuat Benua Afrika memiliki iklim yang bervariasi. Di wilayah selatan memiliki iklim subtropis atau sedang. Di bagian Afrika Barat dan Pantai Timur memiliki iklim tropis. Bagian utara dan barat daya memiliki iklim gurun dan wilayah paling utara memiliki iklim mediterania.
Berdasarkan penjelasan di atas, karakteristik Benua Afrika bisa dikelompokkan seperti di dalam tabel berikut:
Karakteristik Benua Afrika | Keterangan |
---|---|
Luas | 30.224.050 km² |
Kondisi Geografis | Gurun, pegunungan, gunung, sungai dan danau |
Flora dan Fauna | Flora bervariasi bergantung pada kondisi iklim di wilayahnya, Fauna: secara fisik hampir sama dengan fauna Asia, hanya fisiknya lebih besar |
Iklim | Iklim Subtropis: wilayah Afrika bagian selatan, Iklim tropis: bagian Afrika Barat dan Pantai Timur, Iklim Gurun: bagian barat daya dan utara, Iklim mediterania: wilayah paling utara benua Afrika |
Demikian tadi penjelasan lengkap tentang karakteristik Benua Afrika, mulai dari kondisi geografis, letak astronomis, iklim serta flora dan fauna. Dengan adanya informasi ini, semoga akan menambah wawasan Anda tentang benua paling besar kedua di dunia ini.