Yang dimaksud dengan sampah sendiri adalah sisa kegiatan sehari-hari yang dilakukan oleh manusia atau juga karena adanya proses alam yang terjadi. Kali ini akan dibahas secara lengkap tentang sampak organik, mulai dari definisi, ciri-ciri dan contoh sampah organik yang ada di sekitar manusia.
Sudah sedikit dijelaskan pada pembahasan sebelumnya bahwa sampah merupakan sisa kegiatan sehari-hari manusia atau makhluk hidup lainnya. Berdasarkan sifatnya, sampah dibedakan menjadi dua jenis, yaitu sampah organik dan sampah anorganik.
Khusus sampah organik, yang dimaksud dengan sampah organik adalah sisa aktivitas manusia atau makhluk hidup lain yang bisa diuraikan dengan mudah oleh organisme pengurai dan waktu penguraiannya juga relatif singkat (degradable). Contoh sampah organik ini juga bervariasi, asalkan sampah tersebut merupakan produk sisa dari hewan atau tumbuhan serta produk-produk olahan yang terbuat dari kedua bahan tersebut.
Selama ini disebutkan jika sampah organik adalah sampah yang aman. Hal ini karena sifatnya yang mudah diuraikan dan tidak membutuhkan waktu lama untuk menguraikannya, tidak seperti jenis sampah anorganik. Selain itu, sampah organik juga tidak mengandung bahan berbahaya atau beracun yang bisa merusak struktur alam atau berbahaya bagi makhluk hidup lainnya.
Namun, perlu Anda ketahui juga jika sampah organik juga bisa berbahaya atau merugikan bagi lingkungan. Apalagi jika sampah organik tersebut tidak diolah dengan benar. Ada beberapa contoh sampah organik yang bisa membahayakan lingkungan dan dampak negatif bagi aspek kehidupan lainnya.
1. Bangkai Binatang
Contoh pertama dari sampah organik yang bisa membahayakan bagi lingkungan adalah sampah dari bangkai binatang. Sampah dari bangkai binatang ini jika tidak segera ditangani akan menyebabkan bau menyengat yang akan mengganggu. Selain itu, jika tidak ditangani dengan tepat bangkai binatang juga akan menyebabkan timbulnya binatang lain yang bisa menyebabkan penyakit seperti cacing atau binatang lainnya.
2. Air Rembesan Sampah
Bekas sayuran yang membusuk akan mengeluarkan cairan karena kandungan air yang ada di dalamnya. Kandungan air inilah yang akan mengganggu bahkan membahayakan lingkungan jika tidak ditangani dengan tepat. Air rembesan sampah ini akan mencemari air tanah bahkan tanah sehingga bisa menyebabkan penurunan kualitas air dan tanah. Jika dibiarkan tidak hanya mengancam lingkungan namun juga mengancam kesehatan makhluk hidup lainnya.
3. Sampah Organik yang Sudah Berjamur
Sampah-sampah organik yang tidak diolah dengan tepat juga bisa menyebabkan gangguan kesehatan secara tidak langsung. Misalnya sampah yang sudah berjamur atau sampah yang mengandung cacing pita. Sampah organik jenis ini jika dikonsumsi oleh hewan ternak maka kandungan yang terdapat di dalamnya juga akan mencemari manusia yang mengonsumsinya.
4. Sampah Tumbuhan
Sampah tumbuhan yang jatuh di atas tanah juga bisa menjadi ancaman kesehatan. Salah satunya adalah bisa menyebabkan penyakit kulit bagi manusia yang menyentuhnya secara langsung.
Jika dikelompokan, contoh sampah organik yang bisa berbahaya bagi lingkungan adalah sebagai berikut.
Contoh Sampah Organik | Dampak |
---|---|
Bangkai Binatang | Menimbulkan bau menyengat, virus dan bakteri penyebab penyakit |
Air rembesan sampah | Mencemari air tanah dan air permukaan |
Sampah organik berjamur | Menyebabkan munculnya virus dan bakteri penyebab penyakit |
Meskipun sampah organik adalah sampah yang secara umum tidak merusak lingkungan seperti sampah anorganik, namun jika sampah organik tidak diolah dengan tepat juga bisa menjadi ancaman bagi lingkungan (lihat juga: Contoh Limbah Anorganik). Seperti contoh sampah organik di atas yang bisa menjadi ancaman dan penyebab kerusakan lingkungan apabila tidak diolah dengan benar.