Selain udara yang dihirup sehari-hari untuk bernapas, ada juga udara yang bergerak yang dinamakan dengan angin. Angin juga masih dibagi lagi dalam beberapa jenis, yaitu angin muson barat dan angin muson timur. Bagaimana penjelasan lengkap tentang angin dan jenis-jenisnya tersebut? Berikut penjelasan lengkapnya.
Angin adalah bentuk udara yang bergerak. Arah pergerakannya berasal dari tempat yang memiliki tekanan udara tinggi menuju ke tempat yang memiliki tekanan udara rendah. Angin juga terdiri dari beberapa jenis tergantung sifat maupun proses terjadinya. Salah satu diantara jenis angin yang paling sering didengar adalah angin muson.
Angin muson sendiri merupakan gerakan udara yang terjadi akibat perbedaan tekanan udara di daerah daratan (benua) dan di daerah lautan (samudra). Perbedaan tekanan udara antara dua daerah ini juga cukup mencolok sehingga bisa menyebabkan terjadinya perubahan iklim. Bagaimana bisa? Hal ini karena angin muson juga terjadi akibat pergerakan bumi mengelilingi matahari atau rotasi bumi.
Pergerakan semu matahari akan mempengaruhi intensitas cahaya matahari yang didapatkan di permukaan bumi sehingga secara tidak langsung juga berpengaruh pada tekanan udaranya. Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, jika angin ini dibedakan menjadi angin muson barat dan angin muson timur. Berikut adalah penjelasan salah satunya yaitu angin muson berjenis barat.
Terjadinya angin muson barat melalui beberapa tahap. Tahap-tahap itu adalah sebagai berikut:
1. Posisi Matahari di Belahan Bumi Bagian Selatan
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, angin muson juga bisa terjadi disebabkan oleh gerakan semu matahari terhadap bumi atau rotasi bumi. Pergerakan inilah yang membuat terjadinya perbedaan kedudukan matahari terhadap bumi. Saat terjadinya angin muson barat ini, saat itu posisi matahari berada di bagian bumi sebelah selatan.
2. Tekanan Udara di Benua Asia Lebih Besar Dibandingkan Benua Australia
Posisi matahari yang berada di sebelah selatan bumi ini menyebabkan wilayah bumi bagian selatan, yaitu Benua Australia, mendapat sinar matahari lebih banyak. Karena itulah daerah di wilayah bumi bagian selatan jadi memiliki suhu lebih tinggi. Ketika bumi memiliki suhu lebih tinggi, maka tekanan udara justru semakin rendah.
3. Udara Bergerak Menuju ke Tempat Bertekanan Udara Rendah
Berdasarkan sifatnya, angin bergerak dari tempat bertekanan tinggi menuju tempat bertekanan rendah. Dimana, wilayah bertekanan tinggi itu adalah wilayah Asia yang kemudian bertiup melewati Samudera Hindia menuju ke Benua Australia (lihat perbedaan cuaca dan iklim).
4. Angin Muson Barat Terjadi
Angin yang bertiup dari Benua Asia melewati Samudera Hindia menuju Benua Australia inilah yang disebut dengan angin muson barat. Karena melewati samudera yang luas, angin ini membawa banyak uap air.
Hal ini kemudian membuat daerah yang dilewati, yaitu Indonesia, mengalami musim penghujan. Karena terjadi di Bulan Oktober-Maret, di bulan itulah musim penghujan terjadi di Indonesia.
Proses terjadinya angin muson barat ini bisa dijelaskan dalam 4 tahap seperti dirangkum dalam tabel berikut:
| Tahapan | Keterangan |
|---|---|
| Rotasi Bumi | Posisi Matahari berada di wilayah bumi bagian selatan |
| Perbedaan tekanan udara | Wilayah selatan bumi memiliki suhu yang tinggi dengan tekanan udara yang rendah |
| Udara mengalir menjadi angin | Perbedaan tekanan udara menyebabkan terjadinya angin |
| Terjadinya angin muson barat | Angin muson barat terjadi dari Benua Asia menuju Benua Australia |
Demikian tadi penjelasan lengkap tentang definisi angin, macam-macamnya serta proses terjadinya angin muson barat. Dengan informasi ini akan menambah pengetahuan Anda tentang gejala alam yang terjadi di muka bumi, penyebab serta karakteristiknya.