Selain itu, limbah jenis ini juga dapat merusak pemandangan atau keindahan lingkungan karena limbah ini sering ditemukan berserakan dimana-mana, sehingga menyebabkan lingkungan terlihat kotor dan menampakkan pemandangan yang tidak sedap.
Meskipun saat ini limbah anorganik sudah bisa di daur ulang, namun tetap saja masih banyak yang sering terlihat berserakan di sekitar kita. Sadar ataupun tidak sadar hampir setiap hari semua orang dapat menghasilkan limbah anorganik dan tentunya hal ini sangat berbahaya bagi lingkungan. Limbah anorganik dibagi menjadi dua macam yaitu limbah anorganik lunak dan limbah anorganik keras.
Limbah Anorganik Lunak
Limbah anorganik lunak adalah limbah yang mempunyai kandungan bahan yang mudah untuk diolah secara sederhana serta dapat di bentuk dengan mudah. Sampah anorganik juga dapat di daur ulang kembali atau dimanfaatkan kembali oleh manusia.Walaupun limbah anorganik lunak ini sudah bisa di daur ulang namun limbah jenis ini masih banyak berserakan dimana-mana, sehingga lingkungan di sekitar masih tercemar dengan sampah yang satu ini.
Berikut ini merupakan contoh limbah anorganik lunak:
1. Limbah Plastik
Limbah plastik merupakan limbah jenis anorganik lunak yang banyak ditemui berserakahan di jalanan, karena saat ini untuk membungkus makanan atau barang tidak lepas dengan plastik. Saat ini terdapat beberapa orang yang sudah mengolah kembali limbah plastik ini yang di gunakan sebagai pendapatan mereka.
Saat ini banyak orang yang mengolah plastik yang di jadikan sebagai kerajinan tangan seperti tas, dompet dan adapun yang di jadikan plastik lagi. Karena jika tidak di lakukan daur kembali maka akan menyebabkan lingkungan kotor dan tidak sehat bagi manusia.
2. Kemasan Makanan dan Minuman
Limbah kemasan makanan dan minuman juga termasuk contoh limbah anorganik lunak karena limbah ini dapat di daur ulang kembali dan mudah untuk dibentuk karena kandungan yang ada di dalamnya. Akan tetapi, limbah jenis ini juga akan tidak baik bagi lingkungan jika tidak dilakukan daur ulang, karena kandungan kimia yang ada didalamnya dapat menyebabkan penyakit.
Semakin banyak limbah di sekitar kita maka akan semakin mudah pula untuk terserang penyakit. Selain itu juga dapat menyebabkan kebanjiran jika sampah kemasan ini dibuang di sungai.
3. Limbah Air Detergen
Limbah air detergen ini juga sangat bahaya terhadap lingkungan karena bisa membuat tumbuhan mati jika terkena limbah air detergen
4. Limbah Kain Perca
Limbah Kain perca merupakan limbah sisa dari hasil jahit yang sudah tidak pakai. Jika limbah ini tidak di daur ulang maka limbah ini akan berserakan di tanah yang dapat menyebabkan kesuburan tanah akan berkurang.
Limbah Anorganik Keras
Limbah anorganik keras merupakan limbah anorganik yang mempunyai kandungan bahan yang kuat atau tidak mudah untuk di hancurkan serta tidak dapat di daur ulang beda halnya dengan limbah anorganik lunak adalah limbah ini masih bisa di daur ulang. Contoh limbah anorganik keras adalah limbah paku yang berkarat, limbah besi bangunan, limbah industri baja dan logam, pecahan keramik, botol kaca, dan lain-lain.Limbah Anorganik merupakan limbah yang sulit untuk membusuk atau diuraikan karena limbah ini biasanya bersifat kering. Limbah anorganik mempunyai dampak yang tidak baik terhadap lingkungan. Selain itu limbah anorganik saat ini semakin meningkat karena padatnya penduduk yang ada di Indonesia.
Contoh limbah anorganik yang paling sering kita temukan dalam kehidupan sehari-hari adalah sampah plastik. Hampir semua orang setiap harinya menghasilkan limbah plastik. Perlu disadari bahwa limbah plastik tidak baik untuk kesehatan manusia dan makhluk hidup disekitarnya.