Massa Jenis Udara - Dalam dunia fisika, massa jenis udara adalah salah satu pengukuran massa jenis yang sangat erat dengan kehidupan manusia. Masa jenis sendiri merupakan pengukuran massa pada setiap satuan volume dari suatu benda.
Perlu diketahui bahwa massa jenis rata-rata yang dimiliki setiap benda adalah total massa yang kemudian dibagi total volumenya. Massa jenis digunakan untuk menentukan zat. Karena pada dasarnya, masing-masing zat mempunyai besaran massa jenis yang tidak sama.
Baca juga: Akibat Perbedaan Massa Jenis Minyak dan Air
Massa Jenis Udara dan Pemahamannya
Massa jenis suatu zat dibedakan berdasarkan tekanan dan suhunya masing-masing. Tekanan yang besarannya lebih tinggi dapat membuat molekul zat menjadi lebih padat meskipun berada pada volume yang sama. Hal inilah yang kemudian meningkatkan massa jenis.
Massa jenis juga bisa berkurang apabila terjadi peningkatan suhu. Tapi sifat ini tidak berlaku pada semua massa jenis. Massa jenis udara termasuk dalam massa jenis fluida. Untuk lebih jelasnya, di bawah ini adalah beberapa hal penting yang harus Anda ketahui mengenai massa jenis dari udara.
1. Berbeda dengan Zat Padat
Perlu diketahui bahwa massa jenis yang dimiliki udara sangatlah berbeda dengan zat padat. Kayu atau besi mempunyai kerapatan yang pada dasarnya sama. Tapi udara tidak bisa disamakan dengan zat apapun. Semakin tinggi udara yang ada di permukaan laut, maka semakin kecil pula massa jenis yang dimiliki udara.
Hal tersebut dikarenakan adanya gaya gravitasi yang semakin berkurang pada ketinggian. Gaya gravitasi akan semakin kecil ketika ketinggiannya semakin ke atas. Oleh sebab itu, jumlah udara yang mengalami penarikan juga akan berkurang.
2. Udara di Puncak Gunung dan Permukaan laut
Dibandingkan puncak gunung, jumlah udara yang ada di sekitar permukaan laut memang lebih banyak. Pada suatu ruangan yang memiliki volume sama, massa udara yang ada di sekitar laut lebih besar. Jadi massa jenis udara yang dimiliki juga lebih besar.
Lain halnya udara yang ada di sekitar puncak gunung. Dimana massanya lebih kecil. Oleh karena itulah kenapa massa jenis pada udara di sekitar puncak gunung juga lebih kecil. Pada intinya, semakin jauh dengan permukaan laut maka massa jenis fluida atau udara juga semakin kecil.
3. Udara terdiri dari Molekul atau Atom Terpisah
Udara pada dasarnya terdiri dari molekul atau atom yang terpisah. Sehingga dapat dengan mudah bergerak. Hal inilah yang secara langsung membuat gaya gravitasi mempengaruhi jumlah udara pada suatu wilayah.
4. Balon Udara dan Massa Jenis
Pernah melihat balon udara? Kenapa balon udara bisa terbang sampai tinggi? Balon udara bisa mengembang ke udara karena memiliki massa jenis dengan jumlah yang lebih kecil dibandingkan dengan massa jenis udara yang ada di sekitarnya. Prinsipnya sama dengan meniup balon.
Baca juga: Massa Jenis Air
Saat meniup dengan menggunakan mulut, balon tidak akan bisa terbang. Tapi ketika ditiup dengan gas helium, maka balon bisa terbang. Hal tersebut dikarenakan udara yang berasal dari mulut adalah karbondioksida yang memiliki massa jenis sebesar 1,98 kg/m3. Dimana beratnya lebih besar dari massa jenis yang ada di udara. Sedangkan helium hanya memiliki massa jenis 0,18 kg/m3. Udara sendiri memiliki massa jenis sebesar 1,2 kg/m3.
Dari ulasan di atas, kini Anda sudah memahami apa yang dimaksud dengan massa jenis udara secara jelas bukan? Massa jenis memang sangat mempengaruhi segala hal di alam semesta. Hal inilah yang membuat materi tentang massa jenis ini selalu dimasukkan ke dalam materi pembelajaran di bangku sekolah.