Apa itu Iklim Tropis ?
Secara umum iklim adalah kondisi rata-rata cuaca suatu wilayah secara tahunan. Setiap negara dan wilayah memiliki iklim yang berbeda. Hal ini dikarenakan perbedaan pola angin, udara, curah hujan dan suhu setiap daerah berbeda. Iklim suatu wilayah bisanya dipengaruhi oleh lingkungan fisik, lintang geografis, revolusi dan rotasi bumi.Lalu, apa yang dimaksud dengan iklim tropis dan bagaimana ciri ciri iklim tropis? Tropis adalah suatu daerah atau wilayah yang dibedakan menjadi dua yakni daerah tropis kering dan daerah tropis basah. Daerah yang masuk dalam iklim tropis basah biasanya memiliki curah hujan dan kelembaban udara yang tinggi. Sedangkan iklim tropis kering meliputi memiliki curah hujan dan kelembaban udara yang rendah.
Ada banyak negara yang memiliki iklim tropis. Di bagian barat, negara yang beriklim tropis diantaranya adalah Nassau (Kepulauan Bahama), Amerika Tengah, Kepulauan Karibia dan lainnya. Sedangkan di Asia, semua Asia Tenggara masuk dalam kategori iklim tropis.
Di Timur Tengah, negara yang termasuk iklim tropis diantaranya adalah Oman, Yaman, sebagian Arab Saudi dan Uni Emirat Arab. Indonesia berada pada wilayah beriklim tropis basah. Pasalnya, Indonesia secara keseluruhan dikelilingi oleh Samudra dan Lautan (lihat disini iklim negara Indonesia).
Ciri-Ciri Iklim Tropis yang Perlu Diketahui
Sebelum membahas mengenai ciri ciri iklim tropis, perlu Anda ketahui bahwa iklim tropis baik yang panas maupun basah sangat baik untuk kegiatan perkebunan dan pertanian. Hal inilah yang membuat Indonesia terkenal dengan aktivitas agrarisnya. Selain itu, masyarakat yang tinggal di iklim tropis juga bisa memanfaatkan kondisi iklim wilayahnya untuk berbagai sektor mulai dari perindustrian, pertambangan dan lain sebagainya.Di bawah ini merupakan 5 ciri iklim tropis, yaitu:
1. Suhu Udara
Iklim tropis memiliki suhu rata-rata yang tergolong tinggi. Pasalnya, matahari berada dalam posisi vertikal. Tapi biasanya, suhu udara di wilayah beriklim tropis cenderung normal. Pergantian suhunya tidak begitu ekstrem. Suhu udara rata-rata iklim tropis adalah 20 sampai dengan 30°C. Amplitudo suhu rata-rata setiap tahunannya relatif kecil. Di wilayah yang masuk garis khatulistiwa amplitudonya mencapai 1 sampai 5°C.
2. Tekanan Udara
Wilayah yang memiliki iklim tropis memiliki tekanan udara yang cenderung rendah. Kalaupun ada perubahan, perbedaan perubahannya cukup beraturan.
3. Curah Hujan
Iklim tropis mempunyai data curah hujan yang lebih lama dan tinggi dibandingkan dengan iklim lain per tahunnya. Tingginya angka curah hujan tersebut membuat tanah yang berada di wilayah beriklim tropis tergolong subur. Sehingga sangat pas untuk dijadikan sebagai lahan pertanian.
4. Peredaran Matahari
Ciri ciri iklim tropis adalah peredaran mataharinya yang vertikal. Iklim tropis membuat suatu wilayah mendapatkan sinar matahari yang cukup sepanjang tahunnya. Akibat dari adanya pergerakan peredaran matahari, wilayah beriklim tropis mempunyai dua musim yakni musim kemarau dan musim hujan. Berbeda dengan iklim lain yang biasanya memiliki musim dingin. Penguapan air laut di wilayah iklim tropis juga tinggi. Jadi wajar saja jika wilayah tersebut memiliki banyak awan.
5. Tanaman
Wilayah beriklim tropis kering biasanya mempunyai banyak savana. Iklim tropis basah membuat suatu wilayah ditumbuhi banyak tanaman hijau yang lebat. Wilayah ini mampu mempengaruhi perubahan iklim yang sangat signifikan.
Kini, Anda sudah memahami apa saja karakteristik dan ciri ciri iklim tropis bukan? Sebagai negara yang memiliki iklim tropis basah, Indonesia memiliki peranan yang sangat penting untuk menjaga kondisi iklim dan lingkungan di dunia. Pasalnya, ada banyak hutan di Indonesia yang berperan sebagai paru-paru dunia untuk mencegah fenomena global warming.
Update data: Januari 2021