Berdasarkan sifat dan jumlah ketersediannya di alam, sumber daya alam dikelompokkan menjadi dua macam jenis yakni sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui dan sumber daya alam yang dapat diperbaharui.
SDA yang tidak bisa diperbaharui tentunya merupakan jenis SDA yang tidak bisa ditambah, didaur ulang, maupun dibuat kembali. Jadi jika dipakai secara terus menerus, maka lama kelamaan sumber daya alam ini akan habis dan tidak bisa digunakan lagi.
Hal ini tentunya berbeda dengan jenis SDA yang bisa diperbaharui, dimana jenis ini tidak akan habis ataupun punah, meski dipakai secara terus menerus. Kondisi tidak habis dan punah ini dikarenakan SDA ini bisa didaur ulang kembali, dibuat kembali, ditambahkan, dan atau dapat dikonversi dari bentuk yang satu ke bentuk yang lainnya.
Nah, sobat geologinesia, saat ini kita akan lebih fokus untuk membahas mengenai jenis sumber daya alam yang dapat diperbaharui serta contohnya yang dapat kita temukan di lingkungan sekitar kita.
Pengertian Sumber Daya Alam yang Dapat Diperbaharui
Dalam dunia sains, istilah SDA yang dapat diperbaharui dikenal dengan sebutan renewable resources. Seperti yang sudah di jelaskan di atas bahwa SDA yang dapat diperbarui adalah SDA yang ketersediannya di alam tidak akan habis atau punah meskipun digunakan oleh manusia secara kontinyu.Istilah "tidak akan habis dan punah" mengandung arti bahwa SDA ini dapat dibuat kembali oleh alam, bahkan manusia bisa mengkonversinya dari bentuk yang satu ke bentuk lainnya. Dapat dibuat kembali oleh alam artinya melalui proses-proses alami di alam sehingga sumber daya ini akan ada selalu ada. Contohnya, air dan udara yang akan selalu tersedia di bumi karena adanya proses alami dari siklus air dan siklus oksigen.
Perlu diketahui bahwa saat ini jenis sumber daya alam yang dapat diperbaharui adalah salah satu jenis yang banyak dikembangkan ataupun di konversi oleh para ilmuwan untuk menghasilkan sumber energi baru, yang nantinya dapat digunakan untuk menopang kehidupan manusia di Bumi. Contohnya, sumber daya air yang bisa dikonversi menjadi sumber energi listrik, dimana energi kinetik yang ada pada air dapat dimanfaatkan untuk menggerakkan turbin yang pada akhirnya dapat menghasilkan listrik.
Dengan jumlahnya yang tak terbatas ini maka tidak mengherankan jika SDA ini seringkali digunakan sebagai sumber energi alternatif (pengganti) yang ramah lingkungan. Akan tetapi, walaupun jumlahnya tidak terbatas bukan berarti kita harus selalu boros memanfaatkannya. Bijaklah dalam memanfaatkan SDA ini, karena wilayah lain di bumi belum tentu memiliki jumlah SDA yang sama dengan wilayah yang kita tempati sekarang.
Apa yang dimaksud dengan sumber daya alam yang dapat diperbarui?
SDA yang dapat diperbaharui adalah salah satu jenis sumber daya alam yang tersedia di alam, dan tidak akan pernah habis walaupun digunakan secara terus menerus.
Contoh Sumber Daya Alam yang Dapat Diperbaharui
Untuk bisa hidup di bumi, pemanfaatan sumber daya alam yang disediakan oleh alam sangat vital bagi manusia. Hanya saja, untuk jenis sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui manusia harus lebih hemat dan terbatas dalam pemakaiannya. Sedangkan untuk SDA yang dapat diperbaharui manusia akan lebih bebas menggunakannya bahkan bisa memperolehnya hanya dengan cara yang sangat sederhana sekalipun.Lalu, Apa saja contoh sumber daya alam yang bisa diperbaharui yang katanya tidak terbatas jumlahnya tersebut? Dibawah ini merupakan beberapa contoh sumber daya alam yang dapat diperbaharui, yaitu:
1. Air
Air adalah senyawa organik di alam dan merupakan salah satu contoh sumber daya alam yang dapat diperbaharui yang sangat nyata kehadirannya. Bisa dilihat sendiri bahwa air merupakan sumber daya yang sangat penting untuk kehidupan manusia. Walaupun jumlahnya sangat melimpah di bumi, nyatanya air dengan kualitas terbaik harus diproses terlebih dahulu agar bisa digunakan untuk kehidupan sehari-hari seperti minum, mencuci, memasak dan lain sebagainya.
Meskipun air sering digunakan secara terus menerus oleh manusia, faktanya air tidak pernah habis. Hal ini dikarenakan adanya siklus hidrologi atau biasa disebut dengan siklus air yang membuat air selalu diperbaharui oleh alam setiap waktunya.
2. Tumbuhan
Contoh dari sumber daya alam yang dapat diperbarui selanjutnya adalah tumbuhan. Tumbuhan memiliki peranan yang penting untuk memenuhi kebutuhan pangan manusia. Ada banyak tumbuhan yang bisa dimakan seperti tanaman yang menghasilkan buah-buahan, sayur-sayuran, umbi-umbian, kacang-kacangan dan lain sebagainya.
Walaupun tumbuhan telah banyak dimanfaatkan oleh manusia, tumbuhan tidak akan pernah habis. Karena tumbuhan bisa ditanam kembali sehingga menghasilkan bibit atau benih yang lebih banyak melalui proses pembudidayaan.
Baca juga mengenai: Sumber Daya Alam Hayati
3. Tanah
SDA yang bisa diperbaharui selanjutnya adalah tanah. Tanah bisa diperbaharui karena meskipun sudah digunakan berkali-kali, fungsinya sebagai media tanaman tidak pernah berhenti. Asalkan, manusia selalu menjaga kesuburan dan kualitas lapisan tanah dengan proses pemupukan dan pengolahan tanah yang tepat. Selain digunakan sebagai media tanaman, tanah juga bisa dimanfaatkan untuk bahan urukan atau pemerataan lahan sebelum membangun sebuah bangunan.
4. Hewan
Hewan meskipun sudah dimanfaatkan susu, daging, kulit dan bulunya untuk menjadi berbagai macam produk, tetap saja tidak akan mengalami kemusnahan. Karena hewan adalah makhluk hidup yang bisa dibudidayakan atau dikembangbiakkan oleh manusia khususnya oleh para peternak.
Sebutkan contoh sumber daya alam yang dapat diperbaharui?
Contoh SDA yang dapat diperbarui adalah angin, air, mikroorganisme, tanah, sinar matahari, hewan, tumbuhan, ombak, oksigen, geotermal, biomassa, dan lain-lain.
5. Sinar Matahari
Seperti yang diketahui bahwa sinar matahari adalah salah satu contoh sumber daya alam yang dapat diperbarui yang jumlahnya sangat melimpah. Walaupun sinar matahari sudah banyak digunakan sebagai energi alternatif pembangkit listrik (panel surya), nyatanya sinar matahari tidak berkurang apalagi habis.
Sinar matahari bisa diubah menjadi energi listrik sehingga bisa dimanfaatkan untuk berbagai keperluan seperti menyalakan lampu, menonton tv, dan lain sebagainya. Energi listrik yang berasal dari sinar matahari juga terkenal sangat aman dan ramah lingkungan, sehingga wajar saja jika semakin banyak wilayah yang memanfaatkan energi alternatif ini.
Baca juga mengenai: Sumber Daya Alam Non Hayati
6. Angin
Sama halnya dengan sinar matahari, angin merupakan contoh SDA yang dapat diperbarui yang seringkali dijadikan sebagai energi alternatif pembangkit listrik. Selain sebagai sumber pembangkit listrik, kekuatan angin yang besar juga bisa dimanfaatkan dalam sistem pengairan (irigasi).
Angin adalah udara yang bergerak dan memiliki sumber kekuatan alam dengan kuantitas yang tidak terbatas. Selain ramah lingkungan, energi listrik yang dihasilkan dari kekuatan angin juga sangat murah.
7. Geothermal (Panas Bumi)
Sumber daya alam yang bisa diperbaharui selanjutnya adalah Geothermal. Sekedar informasi, Geothermal adalah panas bumi yang saat ini sedang dikaji sebagai sumber energi untuk pembangkit listrik.
Geothermal banyak dipilih karena ramah lingkungan dan memiliki gas buangan yang bersih. Meskipun di Indonesia energi pembangkit listrik belum umum digunakan, faktanya banyak negara-negara besar yang sudah beralih menggunakan energi panas bumi untuk menghasilkan listrik.
Itulah tadi penjelasan beberapa contoh sumber daya alam yang dapat diperbaharui. Meskipun bisa diperbaharui atau di daur ulang, manusia tetap harus memanfaatkannya secara bijaksana dan diimbangi dengan proses pengelolaan yang baik.
Apapun yang disediakan oleh alam jika dipakai secara terus-menerus tetapi tidak ada kesempatan untuk mendaur ulang, mengembangbiakkan, atau memperbaharuinya, maka bukan sesuatu hal yang mustahil jika sumber daya alam yg dapat diperbaharui juga akan habis tak tersisa. Sebut saja kelangkaan berbagai jenis hewan serta tumbuhan akibat adanya perburuan liar tanpa memerhatikan aspek keseimbangan alam maupun kondisi ekosistem. Salam.