Persebaran Daerah Penghasil Minyak Bumi di Asia
Asia merupakan benua terbesar di dunia. Dengan luasnya daerah Benua Asia, maka banyak titik yang menjadi daerah penghasil minyak bumi dari berbagai negara. Minyak bumi atau petrolium adalah hasil dari dekomposisi jasad renik atau fosil hewan yang terkubur jutaan tahun yang lalu. Pada umumnya, hasil dekomposisi ini akan turun secara perlahan ke bagian lebih dalam dari permukaan tanah karena kandungannya yang kompleks dan berat.Ketika bumi mengalami perubahan bentuk fisik, maka bagian yang terkubur bisa jadi berubah menjadi lautan. Oleh karena itu, banyak juga daerah penghasil minyak bumi yang menemukan cadangannya di lepas pantai atau off shore. Selain di laut, banyak juga ditemukan tambang minyak bumi di daerah yang secara fisik berbentuk daratan, atau wilayah perairan yang masih termasuk daratan seperti danau, pantai, maupun rawa – rawa.
Benua Asia memiliki banyak lautan. Sebagian negara-negara di Asia juga memiliki kenampakan alam berupa danau, pantai dan rawa. Karena hal inilah, beberapa negara di Benua Asia bisa memiliki tambang minyak yang sangat prospektif dalam jumlah cadangan amat besar. Karena proses pembentukan minyak bumi yang melewati proses pengendapan sedimen jasad renik atau fosil hewan, maka terjadi pembusukan dan akumulasi hidrokarbon.
Baca juga: Kekhasan Atom Karbon
Proses ini diakibatkan oleh sirkulasi pada suatu daerah yang menyebabkan reaksi reduksi dan oksidasi bisa tercipta. Pada umumnya, proses ini terjadi di bagian laut yang memiliki kedalaman tinggi. Negara-negara yang menjadi daerah penghasil minyak bumi dari Benua Asia rata-rata mempunyai bentang alam yang luas garis pantainya. Tidak hanya itu, kedalaman laut di daerah-daerah tersebut pun sangat tinggi sehingga proses di atas sangat mungkin terjadi secara maksimal. Itulah yang menyebabkan kandungan minyak bumi di di wilayah Asia sangat besar.
Untuk persebarannya di Benua Asia, daerah penghasil minyak bumi paling banyak adalah di Timur Tengah. Arab Saudi menempati tempat kedua sebagai negara dengan tambang minyak yang potensial paling tinggi di dunia. Produksi minyak bumi di Arab saudi mencapai 11,59 juta barel per hari. Letak Arab Saudi di wilayah yang panas, bergurun dan mempunyai banyak gunung tandus tidak membuatnya kekurangan bahan tambang.
Selain Arab Saudi, daerah penghasil minyak bumi lainnya adalah Uni Emirat Arab. Negara yang menjadi anggota OPEC bersama dengan Arab Saudi, Iran, Irak dan Kuwait ini mampu menghasilkan minyak bumi sampai 3,23 juta barel setiap harinya. Jumlah ini memang masih jauh di bawah Arab Saudi, tetapi dengan volume tersebut Uni Emirat Arab sudah bisa melakukan kegiatan ekspor ke berbagai negara. Selain itu, minyak bumi juga disinyalir sebagai sumber kekayaan utama dari negara dengan bangunan pencakar langit terkenal itu.
Menempati urutan ke-7 dari daftar negara dengan tambang minyak bumi terbesar di dunia, Iran mampu menghasilkan 3,19 juta barel per harinya. Jumlah ini tentu sangat besar jika melihat secara ukuran Iran bukanlah negara yang terlalu luas. Pada urutan ke-8, Irak yang menghasilkan minyak bumi sampai 3,06 juta barel setiap hari juga membantu sistem ekspor impor minyak bumi di dunia.
Negara di area Timur Tengah lainnya yang juga menjadi daerah penghasil minyak bumi yang kaya adalah Kuwait. Kuwait mampu memproduksi minyak bumi dengan jumlah mencapai 2,81 juta barel per harinya. Banyak alokasi untuk pengolahan minyak bumi. Ada negara yang sudah mampu mengolah sendiri minyak buminya dan ada negara lain yang melakukan kegiatan ekspor minyak bumi dalam bentuk mentah.
China menjadi negara di Asia yang juga menghasilkan banyak produksi minyak bumi. Daerahnya yang amat luas dan terdiri dari kenampakan alam berupa daratan, lautan, gurun, dan pegunungan sangat kompleks sehingga memungkinkan terjadi pengendapan jasad renik atau fosil hewan akibat gaya tektonik. China adalah negara yang mempunyai banyak titik tektonik. Hal inilah yang pada akhirnya menciptakan efek subsiden. Akibat tekanan serta suhu kian meninggi, maka terjadi perubahan kimia jasad renik atau fosil hewan menjadi campuran hidrokarbon kompleks dalam 2 bentuk, cair dan gas.
Baca juga: Keragaman Komposisi Minyak Bumi
Setelah berlangsung proses jutaan tahun, maka kini Cina akhirnya memiliki cadangan minyak bumi cukup besar hingga menempati urutan ke 4 dunia dengan 4,46 juta barel setiap hari. Bagaimana dengan Indonesia? Indonesia sendiri juga termasuk dalam daerah penghasil minyak bumi. Tetapi karena jumlahnya tidak sebanyak negara–negara di atas, maka Indonesia belum masuk ke dalam 10 negara daerah penghasil minyak bumi paling kaya.
Persebaran Daerah Penghasil Minyak Bumi di Eropa
Eropa merupakan benua yang tidak banyak memiliki kandungan tambang minyak bumi. Hanya pada bagian negara Rusia saja banyak ditemukan lahan pertambangan minyak bumi. Rusia menjadi negara nomor 3 dengan kekayaan minyak bumi sebesar 10,53 juta barel setiap harinya. Diperkirakan keadaan alam Rusia yang banyak memiliki lautan dan daratan dengan pegunungan serta area dingin yang menyebabkan daerah penghasil minyak buminya cukup banyak.Karena minyak bumi terbentuk dari tekanan dan suhu tinggi di dalam tanah, maka kondisi geologis Rusia juga bisa menjadi penyebab tingginya jumlah titik tambang di negara ini. Saat pembentukannya, minyak bumi harus berada dalam kenaikan suhu konstan antara 20 - 55 derajat celsius setiap kilometernya. Pada titik tertentu bahkan kedalaman dan suhu lebih tinggi lagi sehingga terjadi proses dekomposisi lanjutan yang menyebabkan terciptanya gas alam.
Persebaran Daerah Penghasil Minyak Bumi di Amerika
Cukup banyak negara yang menjadi daerah penghasil minyak bumi di Amerika. Amerika Serikat sendiri contohnya. Dengan produksi minyak bumi mencapai 12,31 juta barel setiap harinya, negara yang terletak di bagian utara Benua Amerika ini mampu menempati urutan pertama dari 10 negara daerah penghasil minyak bumi di dunia.Selain Amerika Serikat, Kanada yang merupakan negara tetangganya juga menjadi negara dengan produksi minyak bumi terbesar di dunia urutan ke – 5. 4,07 juta barel diproduksi oleh Kanada setiap hari. Menyusul setelah Kanada, Meksiko menjadi negara urutan ke – 9 yang memiliki titik tambang minyak bumi amat kaya yaitu 2,91 juta barel setiap harinya. Negara – negara di Benua Amerika rata – rata sudah bisa mengolah sendiri produksi minyaknya.
Baca juga: Daftar Perusahaan Pertambangan Migas di Indonesia
Pengolahan hasil tambang daerah penghasil minyak bumi di Benua Amerika secara kompleks terdiri dari Avtur sebagai bahan bakar pesawat terbang, bensin sebagai bahan bakar kendaraan bermotor baik roda 2 maupun 4, minyak tanah yang digunakan untuk berbagai keperluan rumah tangga serta perindustrian, solar sebagai bahan bakar kendaraan diesel yang rata – rata berukuran besar, LNG (Liquid Natural Gas) sebagai bahan bakar yang dimanfaatkan pada kompor gas baik di rumah tangga maupun usaha, oli sebagai media pelumas mesin kendaraan maupun industri, vaselin sebagai bahan lotion, sabun atau obat luar, parafin yang dimanfaatkan sebagai bahan baku industri lilin, serta aspal sebagai bahan untuk membuat jalan raya beraspal.