Sebelum menyinggung tentang letak astronomis Malaysia, hal yang penting diketahui adalah mengenai beberapa hal terkait sejarah dan pemerintahan dari negara ini. Seperti yang telah disinggung di awal, Malaysia merupakan negara kerajaan yang terdiri atas beberapa negara bagian seperti Malaya, Sabah, Sarawak, dan Singapura dimana beberapa waktu kemudian Singapura memisahkan diri menjadi negara merdeka. Selanjutnya, saat Inggris datang, terbentuklah negara federasi Malaysia yang terdiri atas kolonial Inggris dengan persekutuan masyarakat Melayu yang telah ada.
Terkait pemerintahannya, negara berbentuk monarki konstitusional ini memiliki kepala negara dengan gelarnya Yang Dipertuan Agong atau biasa disebut Raja Malaysia dengan masa jabatan selama 5 tahun. Pemilihan kepala negara ini sendiri dilakukan oleh 9 sultan. Untuk menjalankan pemerintahan, Malaysia mengadopsi sistem parlementer Westminster namun kecenderungan terpusat bukan pada legislatif melainkan eksekutif.
Terkait aspek administratifnya, negara Malaysia terdiri atas 13 negara bagian serta 3 wilayah persekutuan. Dari 13 negara bagian tersebut 11 diantaranya ada di Malaysia Barat sedangkan sisanya berada di wilayah Malaysia timur. Baik negara bagian maupun negara persekutuan kemudian direpresentasikan oleh 4 jalur serta sudut bintang dalam bendera Malaysia yang bernama Jalur Gemilang. Dari berbagai kota besar yang dimiliki, Malaysia kemudian mengambil Kuala Lumpur sebagai ibukota negaranya hingga saat ini.
Bagaimana letak astronomis Malaysia? Berdasarkan aspek astronomis, negara yang membangun pusat pemerintahan federal barunya di Putrajaya ini berada pada 10 lintang utara (LU) hingga 70 lintang selatan (LS). Untuk BT alias bujur timurnya, negara ini berada di 1000 BT hingga 1200 BT.
Setelah membahas lebih detail mengenai letak astronomis Malaysia, informasi geografis dari negara ini juga perlu Anda ketahui. Negara yang wilayah negaranya berada di Semenanjung Malaka dan wilayah utara pulau Kalimantan ini memiliki batas-batas geografis di utara, timur, selatan, serta baratnya. Di sebelah barat, negara ini berbatasan dengan selat Malaka.
Sementara itu, di sebelah utara kawasan Malaysia barat berbatasan dengan Thailand. Wilayah Malaysia timur berbatasan dengan Laut Cina Selatan dan Brunei Darussalam di sebelah utaranya. Batas dari negara ini di sebelah timur adalah Laut Sulawesi dan Laut Sulu. Terakhir, di sebelah selatan, negara ini berbatasan dengan Singapura dan Indonesia.
Sesuai dengan lokasi astronomis Malaysia sebagaimana yang disampaikan di atas, negara ini diperkirakan memiliki luas sekitar 329.750 km2. Dari luas wilayah tersebut, sekitar 131.587 km2 merupakan luas dari kawasan yang ada di Semenanjung Malaysia sedangkan sekitar 200.969 km2 sisanya merupakan kawasan yang ada di pulau Kalimantan, yaitu Sabah dan Serawak. Lalu, bagaimana dengan kondisi alam dari negara yang jumlah penduduknya sebanding dengan Venezuela dan Arab Saudi ini?
Kawasan Malaysia yang terdapat di bagian utara pulau Kalimantan terdiri atas pegunungan rendah dengan ketinggian lebih dari 1.400 meter. Rangkaian pegunungan di Sabah dan Serawak ini bernama Pegunungan Crooker. Di puncak tertingginya, yaitu sekitar 4.101 meter terdapat gunung bernama Gunung Kinabalu. Untuk kawasan pantainya, Malaysia timur ini memiliki kawasan berawa-rawa serta berbukit dengan ketinggian sekitar 800 meter. Di kawasan ini juga terdapat banyak sungai yang bermuara ke Laut Sulu dan Laut Cina Selatan. Beberapa diantaranya yaitu sungai Rajang, Sungai Kinabatang, dan Sungai Baram.
Sementara itu, kawasan Malaysia Barat sebagian besar terdiri atas pegunungan rendah dengan dataran melandai di bagian timur serta selatannya. Pegunungan yang terdapat di kawasan ini yaitu Pegunungan Titiwangsa. Pegunungan ini merupakan pegunungan terpanjang di Malaysia Barat yang memanjang dari perbatasan antara Malaysia-Thailand hingga ke perbatasan negara bagian Malaka. Selain pegunungan tersebut, ada pula beberapa pegunungan lainnya seperti Nakawan, Bintang, dan Kedah Singgora. Di puncak tertinggi Malaysia Barat terdapat Gunung Tahan yang memiliki ketinggian sekitar 2.190 meter.
Disamping kondisi alam serta letak astronomis Malaysia yang demikian, negara ini memiliki banyak penduduk asli dan pendatang. Penduduk aslinya merupakan bangsa Sakai, Semang, Murut, Bajau, Brunei, dan Dayak. Sementara itu, bangsa pendatang diantaranya berasal dari Cina, India, Melayu, Pakistan, serta beberapa negara di Eropa.
Dari penjelasan di atas, bisa disimpulkan bahwa ada banyak hal menarik yang bisa diketahui dari negara yang sebagian besar penduduknya bekerja di sektor industri ini. Dengan mengetahui aspek geografis maupun letak astronomis Malaysia, pengetahuan Anda mengenai negara tersebutpun juga akan semakin bertambah.