Masih ingatkah Anda dengan planet Neptunus? Planet ini merupakan planet yang berada di orbit paling luar dari matahari. Seperti ketujuh planet lainnya, planet yang dalam bahasa Inggris disebut dengan Neptune ini juga sangat menarik untuk dikaji. Untuk mengetahui atau mengingat kembali segala hal yang berkaitan dengan planet ini, Anda bisa menyimak ulasan berikut ini.
Pada awalnya planet Neptunus ditemukan oleh Urbain Le Verrier dan Johan Galle. Penemuan tersebut tertanggal 23 September 1846. Planet ini sendiri memiliki suhu permukaan rata-rata 77 k dan 55 k. Untuk lebih mendalami segala informasi menarik yang berkaitan dengan planet yang masuk dalam kategori planet luar ini, berikut beberapa poin menarik yang harus Anda simak.
1. Penamaan Neptunus
Beberapa waktu setelah Neptunus ditemukan, planet ini hanya dianggap sebagai planet Le Verrier atau yang artinya planet di luar Uranus. Pada awalnya, banyak ilmuan yang mengusulkan pemberian nama dari planet ini. Namun, pada Desember 1846 Struve mengusulkan nama planet ini kepada Akademi Ilmu Pengetahuan Saint. Seperti Jupiter, nama Neptunus juga diambil sesuai dengan tokoh dewa dalam mitologi Yunani. Dalam mitologi tersebut, Neptunus digambarkan sebagai dewa laut.
2. Penemuan Neptunus
Neptunus planet Neptune merupakan salah satu planet yang ditemukan setelah para ahli melakukan perhitungan matematis. Sebelum dilakukan perhitungan otomatis, para ahli melihat langit menggunakan teleskop selama bertahun-tahun. Dari situ, ditemukan bahwa Neptunus memiliki gerakan lamban yang berbeda dengan bintang. Karena kurang yakin, para ahli kemudian melakukan perhitungan matematis yang dimaksudkan agar dapat memprediksikan 3.
3. Cincin Neptunus
Planet dengan kategori cincin terjelas dan tercantik telah dipegang oleh Saturnus. Meskipun tidak semencolok Saturnus, planet Neptunus juga memiliki cincin yang mengelilinginya. Hanya saja, cincin pada planet ini tidak sepopuler cincin pada planet Saturnus. Bahkan, untuk bisa melihat cincin pada planet ini Anda harus menggunakan instrument khusus.
4. Revolusi Neptunus
Berapakah periode revolusi dari planet Neptunus? Lama waktu untuk yang dibutuhkan oleh planet ini adalah sekitar 165 tahun. Karakteristik waktu yang lama tersebut bisa disebabkan oleh posisi Neptunus yang berada di titik terjauh dari matahari. Bagaimana dengan rotasi dari planet ini? Neptunus menghabiskan waktu rotasi sekitar 16 jam.
5. Satelit pada Neptunus
Jupiter memiliki banyak satelit. Demikian pula dengan Uranus. Namun, bagaimana dengan satelit yang ada pada planet ini?. Sebagai salah satu planet yang berukuran besar, planet Neptunus juga tidak kalah dalam kepemilikan satelit. Planet terjauh dari matahari ini memiliki 13 satelit yang salah satunya bernama Triton. Triton ini merupakan satelit Neptunus yang paling besar. Satelit ini juga memiliki keunikan tersendiri. Yaitu berputar berlawanan arah dengan planet induknya. Karena hal ini lah, beberapa orang ilmuwan membuat perkiraan bahwa satelit terbesar Neptunus, yaitu Triton, merupakan obyek yang tertarik dari sabuk Kuper. Sebenarnya, Neptunus memiliki 14 satelit. Sayangnya, hingga saat ini ada satu satelit yang belum mendapatkan konfirmasi lanjutan terkait satelit tersebut.
6.Atmosfer di Neptunus
Sebagai salah satu planet terjauh dari matahari, karakteristik dari planet ini tidak jauh berbeda dengan Uranus. Atmosfer dari planet ini berupa helium dan hydrogen. Di lapisan atmosfer tersebut juga terdapat campuran gas metana. Seperti lapisan atmosfer pada bumi, atmosfer yang dimiliki oleh planet ini dibagi menjadi 2. Bagian yang pertama bernama troposter bawah, kemudian stratosfer, termoster.
7. Badai dahsyat di Neptunus
Seperti halnya Jupiter dan Uranus, planet Neptunus juga sering dilanda oleh badai raksasa. Mengingat lokasi Neptunus yang berdekatan dengan Uranus serta karakteristik permukaan keduanya yang mirip, tidak aneh jika di planet ini juga terjadi badai dahsyat. Walaupun seperti dua planet lainnya dalam hal kemungkinan badai, ada satu hal yang membedakan badai di planet ini. Yaitu kecenderungan pusaran badai yang mirip dengan badai yang terjadi di Jupiter.
8. Struktur internal Neptunus
Berdasarkan beberapa sumber pengetahuan, ada empat bagian struktur internal pada planet ini. Pertama, struktur yang paling atas adalah atmosfer atas. struktur ini memiliki komponen seperti Etana, Struktur ini juga mengandung berbagai jenis zat mulai dari etana, Metana, Helium, hydrogen, dan sebagainya. Struktur internal berikutnya adalah mantel planet. Sesuai namanya, mantel ini berguna untuk melindungi diri. Struktur yang terakhir adalah Inti. Inti tersebut mengandung berbagai jenis batuan mulai dari sirikan dan silikat.
Jadi, bisa disimpulkan bahwa sebenarnya adalah banyak hal menarik yang bisa dijadikan sebagai tambahan pengetahui, khususnya mengenai planet Neptunus. Pada dasarnya, masih ada banyak informasi lainnya seputar planet terjauh dari tata surya ini. Beberapa diantaranya seperti jarak planet ke matahari, massa planet dibanding bumi, diameter planet, periode rotasi, serta jumlah satelit.