Keberagaman Komposisi Minyak Bumi - Siapa yang tidak membutuhkan minyak bumi? Sekarang ini, bahan tambang yang satu ini memiliki olahan yang sulit sekali dilepaskan dari kehidupan manusia. Tidak ada yang bisa menjamin tidak pernah menggunakan olahan minyak bumi. Kendaraan sekarang ini, baik darat, laut, maupun udara, menggunakan bahan bakar yang pembuatannya diolah dari minyak bumi.
Baca juga: Pengolahan Minyak Bumi Melalui Proses Destilasi
Pesawat menggunakan kerosene, kendaraan seperti mobil dan motor menggunakan bensin dan sejenisnya, sementara untuk kapal menggunakan solar dan atau bensin. Bahkan untuk jalanan yang Anda gunakan menggunakan campuran yang menggunakan olahan minyak bumi. Maka, tidak heran kalau komposisi minyak bumi sangat beragam.
Untuk mendapatkan minyak bumi sangat sulit. Harus ada studi dan survey tempat yang mendalam. Pengambilan sampel, lalu pengambilan keputusan apakah tempat tersebut akan dijadikan tambang atau tidak. Karena tidak semua tempat terisolasi seperti oilrig di tengah laut. Sayangnya, minyak bumi adalah sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui. Dengan kata lain, suatu saat, sumber daya alam ini akan habis, dan membutuhkan waktu yang sangat lama untuk terbentuk.
1. Hidrokarbon
Senyawa karbon adalah yang paling banyak terkandung dalam minyak bumi. Dengan persentase mencapai 83-87 persen, senyawa karbon bisa dikatakan sebagai bahan pembentuk utama minyak bumi. Senyawa karbon yang paling banyak ditemukan dalam bentuk hidrokarbon jenis paraffin, naptena, dan aromatic. Sisanya, ada 6 % senyawa aspaltena yang terkandung dalam minyak bumi.
2. Hidrogen, Nitrogen, Oksigen, dan Sulfur
Komposisi minyak bumi terbanyak kedua adalah unsur hidrogen, nitrogen, oksigen, dan sulfur. Anda pasti sangat mengenal unsur-unsur ini. persentase hidrogen dan nitrogen yang terkandung dalam minyak bumi mencapai 10 hingga 14 persen, sedangkan nitrogen 0,1 sampai 2 persen, lalu ada 0,05 sampai 1,5 % Oksigen. Untuk sulfur, persentasenya mencapai 0,05 sampai 6%.
3. Logam
Logam dalam minyak bumi memang teridentifikasi, namun jumlahnya sangat sedikit, yaitu hanya 0,01%. Jumlahnya tergantung pada kondisi geologi dan pembentukan minyak bumi itu sendiri. Mengapa dalam komposisi minyak bumi terdapat logam? Karena bahan pembentuknya adalah fosil makhluk yang hidup ribuan hingga jutaan tahun yang lalu, yang mengalami tekanan dan berbagai reaksi sehingga menjadi minyak bumi yang Anda kenal.
Baca juga: Daftar Perusahaan Migas di Indonesia
Kesulitan mendapatkan minyak bumi tidaklah sesulit membuatnya. Manusia tidak bisa membuat komposisi minyak bumi yang sama persis dengan minyak bumi yang digunakan selama ini. Bahkan, untuk membuat bahan bakar pengganti pun, meski sudah bisa dilakukan, namun banyak faktor yang menghalangi pergantian tersebut. Maka dari itu, bagi Anda yang masih bisa menikmati manfaat dari minyak bumi, gunakanlah dengan sebaik-baiknya dan jagalah agar jangan sampai anak-cucu menderita karena habisnya sumber daya yang satu ini.