Apa itu Magma?
Hai sobat geologinesia, untuk artikel kali ini saya akan membahas mengenai magma dan hubungannya dengan penciptaan manusia, kok bisa?? ini penjelasannya!!. Menurut ilmu geologi, magma adalah batuan cair (molten rock) yang berada di bawah permukaan bumi dan sering mengumpul di dalam sebuah ruang yang disebut dapur magma (magma chamber). Magma terdiri atas kristal tanggung dan gelembung gas yang sangat panas dengan suhu rata-rata berkisar antara 700 hingga diatas 1300 derajad celcius.
Baca juga: Bukti Pertemuan Lempeng Tektonik
Perlu diketahui bahwa batuan beku yang merupakan nenek moyang dari semua jenis batuan terbentuk dari magma. Lingkungan pembentukan magma sangat berhubungan dengan komposisinya. Lingkungan pembentukan magma dapat terjadi di zona subdaksi, continental rift, mid-oceanic ridges, dan hotspot, bahkan beberapa ahli menafsirkannya sebagai "mantle plumes". Komposisi magma dapat berkembang setelah terjadinya kristalisasi fraksional, kontaminasi, dan pencampuran magma.
Pencarian lain yang berhubungan dengan artikel ini adalah pengertian magma, intrusi magma, magma adalah, perbedaan magma lava dan lahar, ekstrusi magma, bentuk dan gambar intrusi magma, erupsi magma.
Gambar magma dan siklus batuan. |
Bagaimana Magma Terbentuk?
Umumnya bumi terbagi atas 3 lapisan, yaitu inti, mantel, dan kerak. Inti bumi adalah pusat superheated, mantel bumi merupakan lapisan tengah bumi, dan kerak bumi merupakan lapisan atas dimana kita hidup saat ini. Magma terbentuk dalam cara yang berbeda-beda karena sangat dipengaruhi oleh perbedaan suhu, tekanan, dan bentuk struktur di kerak maupun mantel bumi.
Baca juga: Mari Memahami Struktur Lapisan Bumi
Secara sederhana, magma dapat terbentuk karena peluruhan materi akibat suhu dan tekanan yang tinggi di bawah permukaan. Adanya suhu dan tekanan yang tinggi di bawah permukaan bumi tersebut sangat berhubungan dengan teori gradien thermal dan konsentrasi berlebihan unsur radioaktif di dalam inti, mantel, dan kerak bumi.
Bagaimana Magma ke Permukaan?
Pertanyaan yang muncul adalah, bagaimana caranya magma yang berada di bawah permukaan bumi bisa keluar ke permukaan?. Magma dapat keluar dari batas mantel atas dan kerak dalam 2 cara yaitu intrusi magma dan ekstrusi magma. Intrusi dapat membentuk fitur seperti dike dan xenolith, sedangkan ekstrusi dapat menghasilkan lava dan batuan vulkanik.
Magma dapat mengintrusi/menyusup ke area low-density dari sebuah formasi geologi misalnya pada lapisan batuan sedimen, dan ketika magma tersebut mendingin maka akan terbentuk batuan padat, yang biasa dikenal dengan sebutan batuan plutonik. Kata "plutonik" sendiri mengandung pengertian sebagai intrusi magma yang naik dari bawah ke bagian atas permukaan.
Selain dengan cara intrusi, magma bisa sampai di permukaan bumi melalui letusan yang menghasilkan lava. Lava adalah magma yang sudah berada di permukaan, sedangkan letusannnya biasa dikenal dengan istilah letusan gunungapi. Di permukaan, lava akan mendingin dan membentuk batuan vulkanik maupun gelas vulkanik.
Baca juga: Dampak Hujan Abu Vukanik
Magma juga dapat terbang ke atmosfer bumi sebagai hasil dari ledakan gunungapi (volcanic explosive). Magma akan membeku di udara dan membentuk tehpra. Di atmosfer, tephra lebih sering disebut sebagai abu vulkanik. Setelah jatuh ke permukaan bumi abu vulkanik dapat membentuk batuan seperti batu apung. Untuk memahami hasil akhir dari magma yang keluar ke permukaan dengan cara erupsi vulkanik maka sobat geologinesia perlu memahami perbedaan antara magma, lava, dan lahar. Secara umum lahar merupakan lava yang telah bercampur dengan air di permukaan.
Gambar lava, merupakan magma yang sudah di permukaan. |
Hubungan Magma dan Penciptaan Manusia?
Sesuai dengan judul diatas, pastilah sobat geologinesia masih penasaran tentang hubungan magma dengan penciptaan manusia. Kita sering mendengar bahwa manusia diciptakan dari tanah ataupun debu. Tanah maupun debu merupakan sebuah materi yang berada di atas permukaan bumi. Tanah berasal dari pelapukan batuan, sedangkan batuan, baik itu batuan metamorf, batuan sedimen, piroklastik, apalagi batuan beku semuanya berasal dari magma. Flow chartnya bisa seperti di bawah ini:
MAGMA -->Batuan (beku,metamorf,sedimen) -->Lapuk jadi tanah/debu -->MANUSIA
Jadi kesimpulannya magma sangat berperan dalam penciptaan manusia, walaupun ada istilah "tak ada rotan, akarpun jadi" artinya walaupun tak ada magma Tuhan bisa menciptakan makhluk hidup dengan cara apapun juga. Kata penutup dari artikel ini adalah masukkan dihati dan pikiranmu mengenai apa itu magma, sedangkan hubungannya dengan penciptaan manusia jangan pernah dimasukkan dihati, hahaah..hahaha. Salam.