Data visual dapat dibedakan lagi menjadi data citra yaitu merupakan gambaran planimetriknya dan data non-citra yaitu dalam bentuk grafik yang mencerminkan beda suku yang direkam disepanjang daerah penginderaan. Data-data diatas selanjutnya akan digabungkan menjadi sebuah data yang terintegrasi atau sering disebut juga sebagai data SIG.
Daftar isi
- Alasan Memanfaatkan Penginderaan Jauh
- Manfaat Penginderaan Jauh di Bidang Meteorologi dan Klimatologi
- Manfaat Penginderaan Jauh di Bidang Pemetaan
- Manfaat Penginderaan Jauh di Bidang Kependudukan dan Perencanaan Wilayah
- Manfaat Penginderaan Jauh di Bidang Kehutanan
- Manfaat Penginderaan Jauh di Bidang Kelautan (Oseanografi)
- Manfaat Penginderaan Jauh di Bidang Ilmu Bumi dan Lingkungan
- Manfaat Penginderaan Jauh di Bidang Penggunaan Lahan
Alasan Memanfaatkan Penginderaan Jauh
Secara umum, penginderaan jauh dapat sangat bermanfaat secara signifikan dalam mengurangi kegiatan survey terestrial saat melakukan inventarisasi dan monitoring sumberdaya alam dan lingkungan. Penginderaan jauh makin banyak dimanfaatkan karena berbagai macam alasan, diantaranya adalah karena:- Dapat dibuat secara cepat meskipun pada daerah yang sulit ditempuh melalui daratan, contohnya hutan, rawa dan pegunungan.
- Dapat memberikan gambar tiga dimensi jika dilihat dengan menggunakan stereoskop. Gambar tiga dimensi itu sangat menguntungkan karena menyajikan model obyek yang jelas, pengukuran lereng dan pengukuran volume, memungkinkan pengukuran beda tinggi, dan relief lebih jelas.
- Dapat menggambarkan obyek di permukaan bumi dengan wujud dan letak objek yang mirip dengan aktualnya, mencakupan daerah yang luas, gambar relatif lengkap, dan sifat gambar yang permanen.
- Dapat memvisualisasikan benda yang tidak tampak sehingga dimungkinkan pengenalan obyeknya.
Penginderaan jauh (Inderaja) memiliki manfaat yang sangat besar dalam sistem informasi data dan pengelolaannya, antara lain untuk mendeteksi perubahan data dan pengembangan model di berbagai kepentingan. Di bawah ini disajikan 7 manfaat penginderaan jauh yang bisa kita temukan di berbagai bidang.
Bidang Meteorologi dan Klimatologi
Pemanfaatan aplikasi penginderaan jauh untuk bidang meteorologi dan klimatologi memiliki acuan yang sangat luas. Output data dari inderaja sangat penting diaplikasikan untuk mengetahui keadaan lingkungan atmosfer. Untuk memperoleh data lingkungan tentang atmosfer melalui inderaja, wahana yang diperlukan adalah satelit.Diantara satelit-satelit yang digunakan untuk informasi lingkungan atmosfer misalnya Synchronous Meteoroligical Satellite (SMS). Generasi ke-tiga dari satelit tersebut diganti namanya menjadi Geosyncronous Operational Environment Satellite (GOES). Aplikasi penginderaan jauh untuk bidang meteorologi dan klimatologi antara lain sebagai berikut :
- Melakukan perekaman terhadap pola awan guna mengetahui bidang pergerakan tekanan udara.
- Mengamati iklim suatu daerah melalui pengamatan tingkat perawanan dan kandungan air dalam udara.
- Membantu analisis cuaca dan peramalan/prediksi dengan cara menentukan daerah tekanan tinggi dan tekanan rendah serta daerah hujan badai dan siklon.
- Mengamati sistem/pola angin permukaan.
- Melakukan pemodelan meteorologi dan set data klimatologi.
Bidang Pemetaan
Pemanfaatan foto udara/citra hasil penginderaan untuk kegiatan pemetaan merupakan kegiatan yang umum dilakukan pada saat sekarang. Informasi spasial yang disajikan dalam peta citra merupakan data raster yang bersumber dari hasil perekaman citra satelit secara kontinu.Tahapan dalam pemetaan menggunakan hasil inderaja ini dengan membuat pola dengan menggunakan data inderaja yang diawali dengan penggabungan foto udara dalam bentuk mozaik guna membatasi wilayah yang akan dipetakan.
Salah satu contoh pemanfaatan teknologi inderaja untuk kegiatan di bidang pemetaan misalnya untuk pemetaan daerah rawan banjir. Beberapa keunggulan pemetaan menggunakan teknologi inderaja antara lain :
- Hasil inderaja dapat digunakan untuk memetakan daerah yang sangat luas dengan cepat, pemetaan manual biasanya hanya digunakan untuk memetakan daerah yang sangat sempit.
- Berbiaya lebih murah.
- Dapat memetakan bermacam-macam peta tematik sekaligus.
- Proses pembuatan lebih cepat.
Bidang Kependudukan dan Perencanaan Wilayah
Pengeinderaan jauh menghasilkan data yang ringkas tentang lingkungan yan berkenaan dengan bumi. Salah satu aplikasi yang nyata dari pemanfaatan hasil pengeinderaan jauh dalam bidang kependudukan adalah untuk memetakan distribusi spasial penduduk. Selain pemetaan distribusi spasial kependudukan, data inderaja juga dapat dimanfaatkan untuk meneliti dampak keberadaan manusia dalam lingkungan hidup.Oleh karena ukuran penduduk terlalu kecil, pola distribusinya hanya dapat diinterpretasi secara tidak langsung, yaitu berdasarkan pola permukiman penduduk atau bukti lain yang tampak. Pola permukiman penduduk itu sendiri dapat diketahui dengan menginterpretasikan bentuk lahan dan penggunaanya.
Bidang Kehutanan
Bidang kehutanan berkenaan dengan pengelolaan hutan untuk kayu termasuk perencanaan pengambilan hasil kayu, pemantauan penebangan dan penghutanan kembali, pengelolaa dan pencacahan margasatwa, inventarisasi dan pemantauan sumber daya hutan, rekreasi, dan pengawasan kebakaran.Kondisi fisik hutan sangat rentan terhadap bahaya kebakaran maka penggunaan citra inframerah akan sangat membantu dalam penyediaan data dan informasi dalam rangka monitoring perubahan temperatur secara kontinu dengan aspek geografis yang cukup memadai sehingga implementasi di lapangan dapat dilakukan dengan sangat mudah dan cepat.
Bidang Kelautan (Oseanografi)
Oseanografi merupakan salah satu bidang keilmuan yang banyak mempelajari tentang laut dan interaksi di dalamnya. Bidang ini sangat sering memanfaatkan data penginderaan jauh untuk mendukung analisa terhadap berbagai fitur kelautan yang ada di bumi. Beberapa contoh manfaat penginderaan jauh di bidang oseanografi (kelautan) adalah sebagai berikut:- Mengamati sifat fisis laut, seperti suhu permukaan, arus permukaan, dan salinitas sinar tampak (0-200 m).
- Mengamati pasang surut dan gelombang laut (tinggi, arah, dan frekuensi).
- Mencari lokasi upwelling, singking dan distribusi suhu permukaan.
- Melakukan studi perubahan pantai, erosi, dan sedimentasi (LANDSAT dan SPOT).
Gambar Citra hasil penerapan teknologi penginderaan jauh. |
Bidang Ilmu Bumi dan Lingkungan
Ilmu bumi dan lingkungan sangat sering menggunakan data hasil penginderaan jauh dalam menganalisa hal-hal yang menyangkut dimensi, pola penyebaran, dan perilaku objek yang terkait bumi dan lingkungannya. Manfaat penginderaan jauh di bidang ilmu bumi (geofisika, geologi, dan geodesi) diantaranya adalah sebagai berikut:- Melakukan pemetaan permukaan, disamping pemotretan dengan pesawat terbang dan menggunakan aplikasi atau software SIG.
- Menentukan struktur geologi dan macam-macam batuan.
- Melakukan pemantauan daerah bencana (kebakaran), pemantauan aktivitas gunung berapi, dan pemantauan persebaran abu vulkanik.
- Melakukan pemantauan distribusi sumber daya alam, seperti hutan (lokasi, macam, kepadatan, dan perusakan), bahan tambang (uranium, emas, minyak bumi, dan batubara).
- Melakukan pemantauan pencemaran laut dan lapisan minyak di laut.
- Melakukan pemantauan pencemaran udara dan pencemaran laut.
Bidang Penggunaan Lahan
Inventarisasi penggunaan lahan penting dilakukan untuk mengetahui apakah pemetaan lahan yang dilakukan oleh aktivitas manusia sesuai dengan potensi ataupun daya dukungnya. Penggunaan lahan yang sesuai memperoleh hasil yang baik, tetapi lambat laun hasil yang diperoleh akan menurun sejalan dengan menurunnya potensi dan daya dukung lahan tersebut.Integrasi teknologi penginderaan jauh adalah salah satu bentuk yang potensial dalam penyusunan arahan fungsi penggunaan lahan. Dasar penggunaan lahan dapat dikembangkan untuk berbagai kepentingan penelitian, perencanaan, dan pengembangan wilayah. Contohnya penggunaan lahan untuk usaha pertanian atau budidaya dan permukiman.