Sebagian besar produksi platina dan platinum metals di dunia pada mulanya bersumber dari placer-placer sungai dan pantai. Sumber placer platina adalah batuan ultrabasa, seperti dunit ataupun peridotit, dimana platina juga terdapat bersama-sama dengan kromit yang telah mengalami preliminary concentration (pengkayaan awal) oleh proses differensiasi magma.
Porsi pengkayaannya, walaupun telah terkonsentrasi lebih tinggi di bandingkan kandungan magmatik originalnya, tetap terlalu kecil untuk membentuk sebuah lodes yang ekonomis (kecuali di daerah pertambangan Bushveld, Afrika Selatan), tetapi melalui proses erosi dan "mechanical concentration", logam tersebut dapat terkonsentrasi secara memadai membentuk endapan placer yang ekonomis.
Platina terkonsentrasi menjadi endapan placer dengan proses yang sama/mirip dengan emas. Bahkan pada kenyataannya endapan ini sering berasosiasi dengan placer emas. Endapan platina terjadi dalam bentuk dust dan little flattened pellets (pellet-pellet pipih-kecil); sangat jarang dalam bentuk nugget. Mineral-mineral asosiasinya adalah kromit, magnetit, dan emas.
Kisaran fineness-nya 700-850. Sangat sering terbentuk sebagai satu atau lebih platinum metals – palladium, osmium, iridium, ruthenium (serta irisdomine dan osmiridium)-beralloy dengan platinum, demikian juga dengan sejumlah kecil tembaga, besi, dan metal-metal lainnya.
Sebagian besar platina placer di dunia berasal dari Pegunungan Ural-Rusia, dimana sungai-sungainya memotong intrusi-intrusi Paleozoikum yang kaya akan batuan peridotit. Walaupun produksi Rusia terhitung terbatas, tetapi tetap berada pada urutan ke-dua di dunia. Colombia telah lama memproduksi platinum metals yang berasal dari gravels Resen dan konglomerat Tersier, dan menduduki posisi ke-empat produksi dunia.
Peridotit di Tasmania dan New South Wales menghasilkan placer platinum dan osmiridium. Sejumlah kecil platina placer juga ditemukan di Ethiopia, Japan, Panama, Sierra Leone, dan South Africa. Sekitar sepertiga produksi platinum metals dunia berasal dari endapan placer.
Nugget platinium (kanan) dan penampang pipa platina di Mooihoek, Afsel (Batemen, 1962). |
Dari gambar dapat dijelaskan pada bagian tengah adalah hortonolit dunit yang mengandung platina dan krom, dikelilingi oleh olivin dunit, kemudian oleh piroksenit, dan kesemuanya dikitari oleh "country rock norit". Keseluruhan sekuens ini terulang lagi di sisi lainnya.
Di Amerika bagian Utara, sejumlah kecil placer platina ditemukan di Goodnews Bay, Alaska, dan sebagai by-product dari placer emas di Alaska, California, dan Oregon, dimana sungai-sungai memotong peridotit atau serpentinit.
Referensi : Bateman, A.M., 1962, “Economic Mineral Deposits”, John Wiley & Sons, Inc., New York, and Charles E. Tuttle Company, Tokyo. Irzal Nur, 2005, "Pengantar Endapan placer", Bahan Ajar Jurusan Teknik Geologi UNHAS (623 TG2), Makassar.